Ini Bantahan Luhut Yang Dianggap Jadi Dalang Gerakan Munaslub Golkar Untuk Gantikan Airlangga

Ini Bantahan Luhut Yang Dianggap Jadi Dalang Gerakan Munaslub Golkar Untuk Gantikan Airlangga

Editor: Joanita Ary
wartakotalive.com, Rendy Rutama Putra
Ini Bantahan Luhut Yang Dianggap Jadi Dalang Gerakan Munaslub Golkar Untuk Gantikan Airlangga 

WARTAKOTALIVECOM, JakartaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sekaligus Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar membantah dengan keras atas tuduhan mendalangi gerakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (munaslub) untuk singkirkan Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum Golkar.

Partai Golkar yang hingga kini diguncang isu Munaslub menjelang Pemilu 2024.

Kemudian nama Luhut kemudian tiba-tiba muncul sebagai sosok yang bakal dicalonkan sebagai ketua umum.

Atas hal itu Luhut pun menyampaikan bantahannya saat diwawancara Rosianna Silalahi di Kompas TV, Kamis (20/7/2023).

“Enggaklah Ros, untuk apa sih kepentingan saya di situ? Saya mau apalagi sih?” ujar Luhut.

“Kalau saya jadi Ketua Umum Golkar apa saya mau calon presiden, calon wakil presiden? Pasti tidak. Mau jadi menteri? Pasti tidak,” ujarnya.

Namun Luhut mengatakan tidak menolak jika dirinya dipilih menjadi ketua umum, dengan syarat kader Golkar ramai-ramai mendorongnya duduk sebagai pemimpin tertinggi.

Selain menyatakan tidak mengincar sejumlah posisi jabatan publik, Luhut juga mengaku akan memperbaiki kondisi Golkar.

Karena ia yakin partai berlambang pohon beringin itu bisa mempertahankan 86 kursi di parlemen yang diperoleh Pemilu 2019 lalu pada kontestasi politik 2024 mendatang.

Luhut bahkan menyebut Golkar memiliki peluang merebut 100 kursi di parlemen.

“Jadi kalau saya Ketua Umum Golkar misalnya, saya mau memperbaiki saja karena saya suka memperbaiki dan saya yakin itu bisa, 86 kursi pasti dapat,” ujar dia.

Dilansir dari Kompas TV, Luhut memuji kualitas kader Golkar yang menurutnya baik, hebat, dan memiliki kadar intelektual bagus.

Ia menjelaskan jika Golkar hanya perlu membuat kadernya kompak.

“Pak Airlangga sebenarnya, dibikin kompak saja semua. Tapi kalau dibiarkan begini terus saya juga enggak rela kompak Golkar terus turun,” kata Luhut.

Sebelumnya, Partai Golkar tengah dilanda isu perpecahan. Sejumlah elite disebut mendorong digelarnya musyawarah nasional luar biasa (Munaslub), mencopot Airlangga Hartarto dari posisi ketua umum.

Sejumlah pihak di internal Golkar diketahui tetap ngotot mengusung Airlangga baik sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden meski elektabilitasnya rendah.

 

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved