Piala Dunia U17

Pemain Muda Sao Paulo, Tottenham Hotspur, dan PSV Eindhoven akan Ramaikan Seleksi Pemain Timnas U-17

Sejumlah pemain keturunan akan mengikuti seleksi pemain Timnas Indonesia U-17 untuk tampil di Piala Dunia U-17 2023.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
Tribunnews/Abdul Majid
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti saat diwawancarai usai memimpin latihan di Lapangan A GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (20/7/2023). 

Saat di Jerman, Timnas U-17 juga bakal menjalani beberapa laga uji coba dengan klub-klub muda ternama di sana, hingga dengan negara-negara yang sudah lolos ke Piala Dunia U-17.

“Kami rencananya ada tim dari Dortmund, mereka akan mengatur selama kami di sana, mungkin kami lawan tim Bundesliga liga di sana, yang usianya sama dengan kami,” ujar Bima Sakti.

“Nanti kan juga bulan Agustus sudah drawing, jadi kami bisa mensettings saat di Jerman kalau memang ada mini turnamen sesuai dengan arahan Pak Ketum (Erick Thohir) kemarin,” terang Bima Sakti.

“Kami sesuaikan juga dengan lawan yang nanti akan kami hadapi mungkin bisa mengundang tim dari Eropa, bisa Jerman karena tidak satu grup dengan kami karena Jerman tidak satu pot dengan kami. Lalu tim dari Afrika juga, kemudian tim dari Amerika Latin,” papar Bima Sakti.

Masih Individualis

Saat ini, Bima Sakti masih terus mencari pemain-pemain berkualitas yang layak memperkuat skuad Garuda Muda yang tampil di Piala Dunia U-17.

Seleksi pemain pun diadakan secara masif, mulai dari seleksi 12 wilayah hingga pemain diaspora atau keturunan.

Meskipun Bima Sakti membeberkan bawah skuad Garuda Muda nanti mayoritas akan dihuni pemain Timnas U-16 yang tahun lalu menjuarai Piala AFF.

BERITA VIDEO: Polisi Ungkap Misteri Temuan Jasad Pria di dalam Mobil

Dalam seleksi yang diikuti 32 pemain di Jakarta ini, Bima Sakti menilai para pemainnya masih banyak kekurangan, salah satunya masih bermain individualis.

“Kekurangan masalah organisasi bertahan, kadang masih sendiri-sendiri karena ada tambahan pemain baru, kami harus memadukan mereka,” ujar Bima Sakti.

“Memang belum taktikal, kalau taktikal bagaimana kami latihan defense, menyerang, belum kami ajarkan semua. Saya melihat progres mereka lebih bagus,” ujar Bima Sakti.

Dalam TC yang juga seleksi berjalan ini, Bima Sakti memberikan program latihan di semua sektor dengan menerapkan filosofi Filanesia.

Program latihan ini sengaja ia berikan guna mengembalikan kualitas para pemainnya, terlebih khusus para pemain Timnas U-16 yang sukses menjuarai Piala AFF U-16 2022.

“Materi hari ini kami banyak speed dari pelatih fisik. Oleh sebab itu, semua kecepatan, coaching poinnya adalah defense. Kemarin sudah kami ajari bagaimana attack, penguasaan bola dari bawah sesuai game plan saya. Kami main terstruktur dari bawah, built up seperti yang kami anut selama ini, U-16 memakai filosofi filanesia,” jelas Bima Sakti.

“Memang belum taktikal, karena sudah lama kan dari Oktober setelah kualifikasi U-17 itu tidak ada kumpul lagi. Mereka hanya di klub saja dan nanti ada beberapa pemain yang kembali ke klub seperti Arkhan Kaka, Dzaky. Tidak apa-apa mereka di klub kan juga dapat latihan dan pertandingan di Liga 1,” papar Bima Sakti.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved