Obesitas

Cipto Raharjo Pria Obesitas 200 kilogram Meninggal Dunia, Keluarga Ungkap Fungsi Ginjalnya 11 persen

Keluarga almarhum Cipto Raharjo, pasien obesitas 200 kilogram asal Tangerang yang meninggal usai dirujuk ke RSCM menyebut adiknya alami komplikasi.

Warta Kota/Gilbert Sem Sandro
Keluarga almarhum Cipto Raharjo, pasien obesitas 200 kilogram asal Tangerang yang meninggal usai dirujuk ke RSCM menyebut adiknya alami komplikasi. 

WARTAKOTALIVE.COM, SENEN — Keluarga almarhum Cipto Raharjo, pasien obesitas asal Tangerang yang meninggal dunia usai dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, menyebut jika penyebab meninggalnya sang adik lantaran kompliasi.

Hal itu diungkapkan kakak Cipto, Ristanto kepada wartawan di RSCM, Kamis (20/7/2023).

Ristanto mengatakan, komplikasi itu sudah disampaikan dokter dari sejak awal sang adik dirujuk ke RSCM dari RSUD Tangerang, Selasa (11/7/2023) lalu.

"Setelah dirujuk dari RSUD Tangerang ke RSCM, banyak sekali gangguan menurut dokter RSCM, ada ginjal yang berfungsi 11 persen, jantung, dan yang lebih parah paru-paru terendam air," jelas Ristanto.

Meski mengaku kecewa dengan apa yang terjadi, namun dia dan keluarga ikhlas melepas Cipto ke pangkuan Yang Maha Kuasa.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tak Tertolong, Pria Obesitas 200 Kg Cipto Raharjo Meninggal Dunia di RSCM

"Namanya umur kan kami enggak tahu, itu (urusan) Yang Maha Kuasa, ya kami bukan menyalahkan siapapun dalam kasus Cipto ini," kata dia.

"Intinya semua dokter mungkin berbuat baik, cuman kan takdir bicara lain mungkin kami sadar udah waktunya dijemput yang Maha Kuasa," lanjutnya.

Ristanto berujar, sang adik dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (19/7/2023) sekira pukul 03.00 WIB setelah serangkaian upaya picu jantung oleh tim dokter RSCM.

"Pukul 03.00 WIB tanggal 19 (Juli 2023) dinyatakan berhenti jantung, diambil tindakan pemompa jantung dan sebagainya. Pihak kedokteran menyatakan bahwa sudah meninggal dunia," jelas dia.

Setelah itu, jenazah Cipto dibawa ke Tegal, Jawa Tengah untuk dikebumikan.

Baca juga: Tidak Hanya Obesitas, Faktor Resiko Sindrom Ovarium Polikistik Juga Ada di Wanita Berat Badan Normal

Cipto Dirujuk ke RSCM

Diberitakam Warta Kota sebelumnya, Cipto Raharjo, pasien obesitas yang berat badannya lebih dari 200 kilogram (kg) akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com pada Selasa (11/7/2023), Cipto dirujuk dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang sekira pukul 15.00 WIB.

Serupa dengan proses evakuasi pada almarhum Muhammad Fajri, pasien obesitas sebelumnya, persiapan merujuk pria berusia 45 tahun itu juga serupa.

Cipto dibawa menuju RSCM dengan menggunakan truk berwarna merah milik Pemadam Kebakaran Kota Tangerang.

Sebelum dinaikan ke dalam truk tersebut, Cipto dikeluarkan dari ruang perawatan dengan menggunakan hand pallet.

Baca juga: Cipto Raharjo Pria Obesitas 200 Kilogram Meninggal Dunia, Dimakamkan di Jawa Tengah

Hand pallet tersebut digunakan untuk memudahkan pemindahan Cipto dengan dibantu belasan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang.

Proses pemindahan Cipto mulai dari kamar perawatan hingga dinaikan ke truk tersebut berlangsung lebih dari 30 menit.

Dua unit ambulance dan sejumlah tenaga kesehatan turut serta mendampingi Cipto selama perjalanan menuju RSCM.

Pasalnya, Cipto masih harus menggunakan alat bantu oksigen untuk membantu sistem pernafasannya.

Dirujuknya warga Kelurahan Kunciran Indah, Pinang, Kota Tangerang, tersebut lantaran memerlukan penanganan intensif dari dokter spesialis konsulen endokrin.

Pasalnya, RSUD Kota Tangerang tempat Cipto dirawat tidak memiliki dokter spesialis tersebut. 

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Kota Tangerang, dr. Amir Ali.

"Pasien atas nama Cipto hari ini kami rujuk ke RSCM, karena penanganan terhadap bersangkutan membutuhkan dokter dan peralatan yang lebih lengkap lagi," ujar dr. Amir Ali kepada awak media.

"Dokter spesialis yang dibutuhkan dalam menangani pasien seperti, spesialis konsulen edokrin, terus spesialis gizi untuk penangangan obesitasnya itu bisa bersifat lebih efektif," imbuhnya.

Lebih lanjut Amir memastikan, berat bedan Cipto Raharjo tersebut lebih dari 200 kilogram. (m40)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved