Perjuangan dan Rasa Syukur Fauzan Rachmansyah Menemukan Cinta di Hati Karen Nijsen

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Fauzan Rachmansyah terus memperhatikan seorang perempuan yang ada di depannya.

Konsentrasinya nyaris buyar. Hatinya bergetar.

Ada sesuatu yang berbeda, nampaknya. 

Pertemuan pertama itu membuatnya gelisah.

Namun dia mencoba membuang segala angan dan bayangan tentang sosok perempuan itu.

Dia berpikir, itu hanya bentuk kesukaan yang wajar seorang lelaki kepada perempuan.

Fauzan terus mengelak bahwa perasaan aneh yang membauri dirinya itu adalah sebuah cinta.

Baca juga: Sosok Fauzan Rachmansyah, Sekjen Partai Termuda hingga Nestapa Rumah Tangga

"Awalnya kita ada kerjaan bareng. Di situ mulai kenal dia," kisah Fauzan mengawali perbincangan dengan Warta Kota di Jakarta, Rabu (19/7/2023)

Perempuan itu bernama Karen Nijsen. Dia seorang model terkenal. Parasnya, tentu saja jelita. 

Dia cewek kelahiran Bandung, blesteran Belanda.

Tatapan matanya bak matahari yang baru muncul di saat fajar, hangat.

Namun, di mata Fauzan, ada sisi lain yang seolah menarik hatinya untuk masuk ke perasaan yang lebih dalam.

Tidak semata soal kecantikan, kebaikan, kelembutan atau sikap elegan dari Karen.

Baca juga: Karen Nijsen dan Air Mancur Ajak Siapapun Supaya Menanam Tanaman Herbal di Rumah Untuk Kebaikan

Belajar dari kisah masa lalu

Meski demikian, Fauzan terus mencoba menampik rasa itu.

Dia tidak ingin perasaan itu hanya sekadar pelampiasan atas nestapa cinta yang pernah dia rasakan.

Fauzan sendiri adalah seorang pengusaha 

Dia kini juga dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal Partai Berkarya di usia yang relatif muda

Namun, meskipun punya karier mentereng, perjalanan cinta Fauzan sebelumnya tidaklah mulus.

Fauzan pernah menjalani biduk rumah tangga, tapi luluh-lantah.

Atas segala permasalahan yang terjadi, dia dan istri akhirnya bercerai.

Maka wajar jika Fauzan memilih untuk menjaga perasaannya, tidak mudah untuk jatuh cinta apalagi berkomitmen lebih jauh.

Namun sebagai jiwa muda yang membara, Fauzan berharap tidak kapok untuk kembali berumah tangga.

Pengalaman di masa lalu akan dijadikan pelajaran untuk perubahan yang lebih baik lagi di masa depannya. 

"Tentu ingin, tapi tidak mau mengulangi kesalahan yang sama dikemudian hari, jadi lebih berhati-hati dalam memilih istri dan mengambil keputusan,” katanya.

Dia ingin kehidupan rumah tangga dengan istri barunya nanti langgeng, penuh kebahagiaan dan dilingkupi keberkahan.

Memberanikan diri

Seiring berjalannya waktu, Fauzan menjalani rutinitas seperti biasa.

Namun, sosok Karen Nijsen seolah terus mengganggu pikirannya.

Apalagi, intensitas hubungan mereka kini lebih sering.

Sejak itu, Fauzan kerap mencuri-curi waktu untuk tahu lebih dalam soal Karen.

Dan ternyata dia terhenyak.

Selain dikenal sebagai model dan bintang iklan, dari sisi pendidikan Karen ternyata pernah menempuh studi di Taunton School, Inggris.

Fauzan juga menyadari bahwa Karen sempat didekati oleh pria-pria hebat dan terkenal.

Hal itu yang membuatnya sempat minder.

Di saat kebimbangan membaluri dirinya, Fauzan seolah menemukan secercah harapan.

Sikap perhatiannya kepada Karen, ternyata disambut baik.

Fauzan mulai menunjukkan perhatian-perhatian kecil layaknya pria yang sedang mendekati wanita idamannya.

Karen nampaknya luluh dengan perlakuan Fauzan kepadanya.

Hubungan mereka pun makin akrab.

"Dari perkenalan hingga komunikasi-komunikasi yang intens itu, akhirnya sepakat untuk berkenalan lebih jauh, sebelum memutuskan untuk memiliki komitmen bersama," ungkapnya.

Dan kini Fauzan benar-benar telah merebut hati Karen

Keduanya sepakat untuk menapaki jenjang cinta yang lebih serius

Fauzan pun bersyukur, Tuhan telah mengirimkan Karen untuknya.

"Dia sosok pasangan yang sangat mensupport kegiatan saya. Karena dia humble, hati yang sangat tulus, orang yang bisa berjuang dan visi yang sama. Mungkin itu yang membuat cocok," ungkap Fauzan.

Karen sendiri telah mengunggah kemesraan bersama Fauzan di Instagram Story miliknya.

Dalam foto yang dibagikan di akun Instagram @karennijsen, segaris senyum dari Karen saat dipeluk Fauzan menggambarkan keceriaan, kebahagiaan dan keyakinan masa depannya.

Fauzan menyadari bahwa ujian cinta sebenarnya baru dimulai ketika seorang pria dan wanita memutuskan untuk berkomitmen.

Maka dari itu, Fauzan akan terus memperbaiki diri, menjaga ikatan batin yang sudah terjerat antara dirinya dengan Karen.

"Semoga Karen menjadi pelabuhan terakhir dari pelayaran cinta yang melelahkan ini," harap Fauzan.