Berita Jakarta
Wow! Selama Dua Tahun Jadi Pengemis, Yasin Berhasil Kumpukan Uang Sebanyak Rp 18 Juta
Yasin terciduk membawa uang sebesar Rp 18 juta usai ditangkap Satpol PP untuk dilakukan pembinaan.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Satpol PP Kecamatan Kebayoran Baru melakukan razia terhadap pengemis di jembatan penyeberangan orang (JPO) kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (17/7/2023).
Salah seorang pengemis yang 'diamankan' bernama Yasin (72).
Saat dirazia diketahui bahwa Yasin terciduk membawa uang sebesar Rp 18 juta usai ditangkap Satpol PP untuk dilakukan pembinaan.
Diketahui, lansia asal Bojonegoro Jawa Timur itu tak memiliki tempat tinggal di Jakarta.
Bahkan, dirinya sering kali menumpang tidur di masjid, daerah Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Baca juga: VIDEO Viral Pengemis di Jogja Pura-pura Lumpuh Terekam CCTV, Kabur Naik Motor saat Aksinya Ketahuan
Baca juga: Pengemis yang Viral di Medsos Akibat Pangku Purel Ternyata dari Keluarga Kaya
Baca juga: Viral, Pria Ini Nekat Jadi Pengemis Asal Malam Hari Bisa Pangku Purel di Karaoke
Kasudinsos Jakarta Selatan, Bernard Tambunan mengatakan, sebelum Yasin ditangkap, dia terlihat memulung di JPO Senayan, Jalan Jendral Sudirman.
"Yang bersangkutan dijangkau oleh Satpol PP Kecamatan Kebayoran Baru. Sekitar Pukul 09.00 WIB di JPO daerah Senayan Jalan Jendral Sudirman (kawasan CFD)," kata Bernard dalam keterangannya, Senin (17/7/2023).
"Didapati keterangan dari Satpol PP, Yasin terlihat memulung diawasan tersebut," ujar Bernard.
Bernard menuturkan, Yasin kerap kali mengemis dengan cara memelas kepada para pengguna JPO tersebut.
Usai dilakukan penggeledahan lanjutnya, didapati uang pencahan ratusan ribu yang dililitkan ke tubuh Yasin.
"Kami geladah di tubuhnya ternyata didapatkan uang pencahan ratusan ribu rupiah, hasil mengemis diikat atau dililitkan di perut menggunakan kain," tutur Bernard.
BERITA VIDEO: Viral Dipicu Senggolan Mobil Pria Berbaju Pengantin Terlibat Cekcok dengan Pengendara Lain
Uang tersebut kata Bernard, merupakan hasil mengemis yang dikumpulkan Yasin selama dua tahun.
Bernard menerangkan, uang tersebut awalnya merupakan uang receh, kemudian ditukarkan oleh Yasin ke bank.
Kini, uang sebesar Rp 18 juta itu pun dititipkan ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 (PSBI BD 1) Kedoya.
"Uang tersebut hasil mengemis, tadinya receh namun sudah ditukarkan ke Bank, dan katanya dikumpulkan selama dua tahun. Saat ini uang tersebut dititipkan di PSBI BD 1 Kedoya," ungkap Bernard.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Bersiaplah, Hasil Rekrutmen Petugas Pemadam Kebakaran Jakarta akan Diumumkan pada Pekan Depan |
![]() |
---|
Diklat Paralegal Usai, 281 Peserta Siap Jadi Garda Depan Akses Keadilan di Jakarta |
![]() |
---|
Uji Coba Jalur Gratis di Gerbang Tol Fatmawati 2 Jaksel Diperpanjang hingga Akhir Oktober 2025 |
![]() |
---|
Jakarta Tourism Awards 2025, Apresiasi untuk Wajah-Wajah Kreatif di Balik Pariwisata Jakarta |
![]() |
---|
Kakorlantas: Penggunaan Sirene 'Tok Tok Wuk Wuk' Dihentikan, tapi Pengawalan Tetap Jalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.