Sepak Bola

Erick Thohir Utus Direktur Perwasitan PSSI untuk Beri Keterangan ke Satgas Soal Dugaan Pungli Wasit

Satgas Anti Mafia Bola Polri sedang lakukan penyelidikan terkait kasus dugaan praktik pugli dalam seleksi wasit Liga 1 dan Liga 2.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
pssi.org
Ketum PSSI Erick Thohir Utus Direktur Perwasitan PSSI untuk Beri Keterangan ke Satgas Soal Dugaan Pungli Wasit di Liga 1 dan Liga 2. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kabag Penum Div Humas Polri Kombes  Nurul Azizah menyebutkan bahwa Satgas Anti Mafia Bola Polri sedang lakukan penyelidikan terkait kasus dugaan praktik pungutan liar (pungli) yang terjadi dalam seleksi wasit sepak bola di Liga 1 dan Liga 2.

Salah satu langkah penyelidikan yang dilakukan adalah memeriksa Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir, Senin (17/7/2023).

"Dugaan adanya pungli pada seleksi wasit Liga 1 dan 2, Satgas Antimafia Bola pada hari ini Bareskrim Polri mengundang Ketua PSSI," kata Nurul Azizah kepada wartawan.

Meski demikian, Erick Thohir tak secara langsung hadir dalam pemeriksaan itu.

Erick yang juga Menteri BUMN, diwakili Direktur Perwasitan PSSI berinisial A.

Baca juga: Dugaan Pungli Wasit di Liga 1 dan Liga 2, Satgas Antimafia Bola Polri Periksa Erick Thohir

Baca juga: Ketua Dewan Pakar PAN: Erick Thohir Mampu Menarik Suara Warga Nahdlatul Ulama di Pilpres 2024

Baca juga: Disebut Cawapres Ideal di Pilpres 2024, Erick Thohir Malah Introspeksi Diri: Saya Tak Melihat Survei

Belum diketahui apakah saksi inisial A sudah datang atau belum ke Bareskrim Polri.

“Satuan Tugas Anti Mafia Bola pada hari ini, Senin 17 Juli 2023, mengundang Ketua PSSI. Namun, yang ditunjuk untuk menghadiri undangan tersebut adalah saudara A, yang merupakan Direktur Perwasitan PSSI ke Bareskrim Polri,” ujar Nurul Azizah.

Penyelidikan ini dilakukan sebagai respons atas adanya informasi yang mengarah kepada adanya dugaan praktik pungli dalam proses seleksi wasit di Liga 1 dan Liga 2.

BERITA VIDEO: Polda Metro Berhasil Gagalkan Penyelundupan Sabu seberat 36 kilo gram

Satuan Tugas Anti Mafia Bola berkomitmen untuk membersihkan sepak bola Indonesia dari praktik-praktik yang tidak fair dan tidak sesuai dengan aturan.

Nurul Azizah menyatakan, Satuan Tugas Anti Mafia Bola melakukan penyelidikan ini dengan seksama dan tidak akan mentolerir adanya praktik-praktik pungli yang merugikan para calon wasit dan mencoreng citra sepak bola Indonesia.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved