Harga Ayam Potong di Pasar Cibubur Melejit, Naik dari Semula Rp 40.000 Jadi Rp 60.000 per Ekor

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Harga ayam potong satu ekor di Pasar Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur alami kenaikan harga dari Rp 40.000 sampai Rp 50.000 per ekor.

Para pedagang di sana mengeluhkan mendapat keuntungan yang sedikit bahkan hanya kembali modal saja.

Rohaya, sudah puluhan tahun jual ayam potong di Pasar Cibubur dan baru tahun ini mengalami sulit cari keuntungan.

Sebelum terjadi kenaikan harga, Rohaya biasa mendapat keuntungan Rp 5.000 per ekor.

"Kalau sekarang paling cari keuntungan dari jual ati ayam saja paling Rp 2.000," ucapnya, Sabtu (15/7/2023).

Rohaya menjelaskan, harga ayam fillet tembus diangka Rp 60.000 dan lebih mahal dari ayam potong.

Sebab, ayam fillet harus dipotong dan tulangnya dipisahkan dari dagingnya. Sehingga butuh tenaga lebih untuk memisahkan tulang dari bagian daging.

"Naiknya cukup parah, biasanya naik dari Rp 35.000 ke Rp 37.000 itu sudah dipotong. Kalau ayam hidup Rp 23.000 jadi Rp 27.000," ungkapnya.

Beruntung ia masih punya langganan, sehingga 50 ekor ayam potong yang disiapkannya bisa habis dalam sehari.

Jika tidak habis, biasanya ia memotong ayam hingga ukuran kecil dan ditaruh di freezer untuk dijual kembali keesokan harinya.

"Paling kalau di freezer tahan dua hari saja," tegasnya.

Rohaya meminta kepada pemerintah untuk stabilkan harga ayam potong fillet demi mendapat keuntungan dari jualannya.

Sebab, saat ini pemerintah kurang memberikan perhatian kepada pedagang ayam potong.

"Harapan stabil lagi harganya, karena masyarakat banyak yang ngeluh," tuturnya.

Baca Berita WARTAKOTALIVE.COM lainnya di Google News