KDRT

Mencekam, Suami Aniaya Istri Hamil Hingga Babak Belur di Serpong Park, Ancam Semua Warga yang Lerai

Budyanto Jauhari (38) tega menganiaya strinya Tiara Maharani (21) secara brutal hingga babak belur. BJ juga mengancam dan tantang semua warga

Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Budi Sam Law Malau
Wartakotalive.com/ Rafzanjani Simanjorang
Keluarga istri hamil yang dianiaya suami, bersama Ketua RT dan Ketua RW setempat serta warga. Budyanto Jauhari (38) tega menganiaya strinya Tiara Maharani (21) secara brutal hingga babak belur. Penganiayaan itu terjadi di rumah kontrakan mereka di Perumahan Serpong Park, Kluster Diamond, Kelurahan Jelupang, Kota Tangerang Selatan, Rabu (12/7/2023) subuh. Budyanto bahkan mengancam semua warga yang akan melerai 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Budyanto Jauhari (38) tega menganiaya strinya Tiara Maharani (21) secara brutal hingga babak belur.

Penganiayaan itu terjadi di rumah kontrakan mereka di Perumahan Serpong Park, Kluster Diamond, Kelurahan Jelupang, Kota Tangerang Selatan, Rabu (12/7/2023) subuh.

Dalam video amatir yang viral, tampak  Budyanto Jauhari mengapit leher istrinya yang tengah hamil di halaman rumah sambil disaksikan oleh penghuni perumahan lainnya.

Bahkan pelaku terus menerus memukuli korban yang sudah tidak berdaya hingga mengalami luka parah pada bagian wajah.

Tidak hanya itu, pelaku juga menyeret korban dari halaman hingga ke dalam rumah.

Aksi brutal pelaku terhenti setelah pengurus lingkungan dan sejumlah warga keluar dan melerai.

Baca juga: Kronologi Suami Aniaya Istri Hamil 4 Bulan, Mertua: Ditonjokin Sampai Berdarah

Namun pelaku  justru menantang semua warga yang mencoba melerai.

Beruntung tidak ada satupun warga dan pengurus RT yang terpancing oleh pelaku.

Ketua RT setempat Imam mengatakan karena terdengar ribut-ribut, warga berkumpul untuk melerai.

Namun kata dia pelaku justru menantang warga.

"Semua warga yang di depan ditantang sama pelaku. Tapi kami menahan diri, agar tidak ada warga yang emosi dan bertindak ceroboh," katanya saat ditemui Wartakotalive.com, di kediamannya, Jumat (14/7/2023).

Menurut Imam dirinya menyaksikan korban tengah dipiting pelaku dan akhirnya dalam posisi tengkurap karena terus dianiaya.

Saat itu, katanya, korban dicekik pelaku dengan kondisi tangan di belakang.

Lalu, keduanya berdiri, sementara warga mundur.

"Semua warga ditantangin. 'Gue gak peduli lu siapa. Gue sikat lu semua'. Bahasa-bahasa seperti itu. Itu dia dengan tangan kosong sambil mukulin istrinya," kata Imam sembari mencontohkan tantangan pelaku.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved