Pembunuhan

Mau Enaknya tapi Ogah Tanggung Jawab, Pria Ini Pilih Bunuh Kekasihnya yang Sedang Hamil dengan Sadis

Mayat wanita hamil berinisial PAG (26) ditemukan tewas membusuk di sebuah kontrakan Jalan Cemara dibunuh kekasihnya

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
WartaKota/Nuri Yatul Hikmah
Penemuan mayat wanita tanpa identitas tertumpuk sampah di kontrakan, Jalan Cemara, Duri Kosambi, Jakarta Barat, Rabu (12/7/2023). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah


WARTAKOTALIVE.COM, CENGKARENG — Sebelum ditemukan tewas membusuk di bawah wastafel kamar kontrakannya, PAG (26) wanita hamil yang dibunuh pacarnya sendiri di Jalan Cemara, Duri Kosambi, Jakarta Barat, Rabu (12/7/2023) lalu, merupakan sosok yang tertutup.

Diungkap oleh Turmuji (54) selaku Ketua RT 04 RW 08 Duri Kosambi, PAG sejak awal menyewa kontrakan, belum pernah menyerahkan kartu tanda penduduk (KTP) kepada pihak RT maupun pemilik kontrakan.

Bahkan, kata dia, saat korban sempat keluar kontrakan untuk beraktivitas, PAG selalu memakai masker.

"Kalau orang ngontrak dua hari belum juga lapor, yang punya kontrakan lapor ke saya, saya bilang begitu. Ini udah dua minggu enggak lapor, alasan dia diminta KTP dan fotokopi katanya besok-besok mulu," ujar Turmuji kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (14/7/2023).

Baca juga: Hamil Muda, Motif Pelaku Bunuh Kekasihnya di Cengkareng, Tutupi Jenazah dengan Sampah di Kontrakan

Sementara itu, saat ditanyai apakah sempat mendenger cekcok antara korban dan pelaku, Turmuji mengatakan tidak pernah.

Alih-alih cekcok, PAG justru dikenal sebagai sosok yang tertutup.

"Informasinya enggak pernah. Enggak pernah ada yang cekcok, karena orangnya tertutup, keluar pake masker hampir dua minggu, saya pun enggak pernah lihat orangnya, karena enggak laporan," kata Turmuji.

"Saya kalau ke situ sebulan sekali nagih uang kebersihan, tapi saya belum sempat nagih uang kebersihan," imbuhnya.

Turmuji pun mengatakan, dirinya tak tahu jika PAG tengah hamil.

Hanya saja, informasi dari pemilik kontrakan, memang korban tengah hamil muda.

Baca juga: Anaknya Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi, Ayip Bawa Meteran Ukur Jarak Rumah-Sekolah,Hasilnya Bikin Emosi

"Informasinya kata yang punya kontrakan waktu itu saya sama polisi ditanyain dia bilang lagi hamil muda. Sampai pembayaran kontakan itu enggak ngasih apa-apa cuman nunjukin, pembayaran kontakan itu, cuman liatin (bukti) transfer," jelas Turmuji. 

Diberitakan Warta Kota sebelumnya, mayat wanita hamil berinisial PAG (26) yang ditemukan tewas membusuk di sebuah kontrakan Jalan Cemara, Duri Kosambi, Jakarta Barat, Rabu (12/7/2023) kemarin, rupanya dibunuh oleh kekasihnya sendiri yang berinisial H (30).

Hal terungkap setelah pihak kepolisian melakukan pemeriksaan awal dan penyidikan di tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian.

"Berdasarkan penyidikan dan olah TKP, penyidik berhasil mengidentifikasi pasangan dari wanita yang meninggal," kata Kapolres Metro Jakarta Barat saat ditemui di Polres Jakbar, Kamis (13/7/2023).

"Kemudian kami telusuri informasi terkait keberadaan yang bersangkutan dan memang dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan awal, patut diduga bahwa si perempuan ini adalah korban meninggal dunia akibat pembunuhan," imbuh dia. 

Dari penelusuran itu, kata Syahduddi, diketahui jika orang yang tega membunuh wanita malang tersebut, merupakan kekasih korban yang mengaku-ngaku sebagai suami.

Setelah itu, polisi pun melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap pelaku.

Baca juga: Pengakuan ASN Pelatih Paskibra Minta Disodomi Siswa SMK, Ancam Sebar Foto Bugil Jika Tak Dituruti

Hasilnya, pelaku H berhasil ditangkap di dekat Bandara Soekarno Hatta saat hendak melarikan diri. 

"Penyidik melakukan pengembangan terhadap pasangan daripada wanita yang meninggal ini kurang lebih sekitar dini hari tadi pelaku sudah kami amankan," jelas Syahduddi.

"Kami amankan di wilayah sekitar Bandara Soekarno-Hatta, yang bersangkutan akan melarikan diri," imbuhnya. 

Sempat dicekik

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Andri Kurniawan menduga mayat wanita tanpa identitas yang ditemukan tewas tertumpuk sampah di sebuah kontrakan Jalan Cemara, Duri Kosambi, Jakarta Barat, Rabu (12/7/2023) merupakan korban pembunuhan

Bahkian, Andri mengungkap bahwa wanita tersebut tewas dalam kondisi sedang hamil.

Andri menduga wanita hamil itu dibunuh dengan cara dicekik lehernya hingga tewas.

"Dari keterangan saksi, kondisi korban dalam kondisi hamil. Pada saat ditemukan dalam kondisi hamil," kata Andri.

"Dugaan awal ada pembunuhan karena ada bekas cekikan di leher," ucap Andri.

Meski demikian, Andri belum mau memberikan tanggapan lebih jauh terkait penyebab kematian korban.

Menurut Andri, pihaknya masih menunggu proses autopsi yang dilakukan tim medis Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati.

Baca juga: Sakit Hati Dijadikan Budak Seks Sesama Jenis, Motif Pelaku Bunuh Waluyo di Kontrakan di Jakut

Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Kamar Kontrakan, Polisi Lakukan Penyelidikan

Baca juga: Hendak Bakar Sampah, Warga Bojonggede Kaget Temukan Mayat Perempuan Tanpa Identitas

"Polisi masih mendalami, mencari tahu identitas korban sedang diautopsi. Makanya kami lagi tunggu hasil autopsi hari ini apa, hasilnya nanti kami informasikan lagi," tutur Andri.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan membusuk di sebuah kamar kontrakan, Jalan Cemara, Duri Kosambi, Jakarta Barat, Rabu (12/7/2023). 

Kapolsek Cengkareng Kompol Hasolan mengatakan, mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh warga sekitar yang mencium bau busuk dari sepetak kamar kontrakan tersebut.

"Iya betul (ada penemuan mayat), kami sudah olah TKP, tapi masih dalam proses penyelidikan terkait kejadian," ujar Hasolan.

Hasolan berujar, pihaknya belum bisa memastikan apakah mayat tersebut merupakan korban pembunuhan atau bukan.

BERITA VIDEO: Detik-Detik Mobil Maqdir Ismail Bawa Uang Rp27 Miliar Masuk ke Kejagung, Terkait Kasus BTS Kominfo

Menurutnya, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan dan autopsi dari rumah sakit tempat mayat tersebut dievakuasi.

"Sudah dievakuasi ke rumah sakit. (Dugaan pembunuhan) belum bisa kami simpulkan, masih kami lakukan penyelidikan," kata Hasolan.

Kendati begitu, Hasolan berujar jika mayat tersebut diduga sudah membusuk berhari-hari. 

"Untuk memastikannya, kami pastikan ke rumah sakit. Tetapi kondisinya rangka luarnya sudah mulai pembusukan ya," jelasnya.

"Yang pasti kondisi mayatnya sudah mulai membusuk ya, sudah proses pembusukan," lanjutnya.

Belum diketahui siapa mayat tersebut dan apa aktivitasnya sebelum meninggal dunia.

Pasalnya, kata Hasolan, para tetangga sekitar menyebut jika penghuni kontrakan tersebut adalah sosok yang tertutup.

"Informasi yang kami dapat di lapangan, yang bersangkutan agak tertutup. Masih kami lidik," pungkasnya.

Terkini, mayat tersebut sudah dievakuasi oleh pihak kepolisian ke RS Polri Kramat Jati untuk keperluan autopsi.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved