Berita Nasional
Sambut Utusan Papua Nugini, Putu Rudana: BKSAP Dukung Task Force Berjalan Maksimal
Terbentuknya kerja sama Indonesia dengan Papua Nugini merupakan hal yang positif dan suatu langkah maju bagi kedua negara.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana menyambut hangat dan mengapresiasi kedatangan Deputi Perdana Menteri Papua Nugini, John Rosso ke Indonesia untuk membahas kerja sama dan investasi antar kedua negara.
Hal itu disampaikan Putu, saat bertemu dengan John Rosso di Hotel Shangrilla, Jakarta, Kamis (13/7).
Dia pun menilai, terbentuknya kerja sama Indonesia dengan Papua Nugini merupakan hal yang positif dan suatu langkah maju bagi kedua negara.
Pasalnya, pemerintah Indonesia selama ini kurang memberikan perhatian kepada negara tetangga tersebut, padahal Papua Nugini sama kayanya dengan Provinsi Papua.
"Pertama, saya mengucapkan selamat datang ke Indonesia kepada Deputi Perdana Menteri Papua Nugini, John Rosso beserta jajarannya. Yang kedua, kami di parlemen berharap dengan terbentuknya Task Force yang diwakili oleh Hon. John Rosso dan bapak Luhut Binsar Panjaitan bisa berjalan dengan baik serta dapat memberikan kontribusi yang besar bagi kedua negara, terutama di bidang hilirisasi mineral dan investasi," ujar Putu melalui keterangan tertulisnya, Kamis (13/7/2023)
Baca juga: Diplomasi Buahkan Hasil, Rute Penerbangan Bali-Papua Nugini Diresmikan, Putu Rudana: Ini Sejarah
Anggota DPR asal Bali ini menjelaskan bahwa kerja sama antar kedua negara ini akan membawa dampak positif yang cukup besar bagi perekonomian negara masing - masing.
Menurutnya, tak hanya sektor mineral, tapi juga di sektor pariwisata, sosial budaya, pendidikan maupun perdagangan.
"Kami dari parlemen Indonesia selalu menjadi jembatan dalam hubungan bilateral antar berbagai negara. Melalui BKSAP, saya selalu membawa misi untuk mengenalkan Indonesia ke berbagai negara agar mereka tertarik melakukan kerjasama berbagai bidang, berinteraksi dan berinvestasi .
Dalam jangka waktu 2 bulan ini, saya sudah 3 kali berkunjung ke PNG, saya diterima oleh Perdana Menteri Papua Nugini James Marape, Penjabat Ketua Parlemen Papua Nugini Koni Iguan dan Acting Speaker/Plt Ketua Nasional Parlement of Papua New Guinea (PNG), Hon Johnson Wapunai untuk membahas kerjasama dan hubungan bilateral kedua negara, termasuk pembahasan mengenai penerbangan direct flight Bali - Papua Nugini, dan saya ikut meresmikannya pada 2 Juli lalu di Bali," paparnya
Baca juga: Tergiur Gaji Besar, PMI Asal Bali Korban TPPO di Srilanka, Putu Rudana Minta Dubes Bergerak Cepat
"Bahkan, bulan mei lalu saya mengundang Delegasi Parlemen Papua Nugini, yakni Plt Ketua Nasional Parlement of Papua New Guinea (PNG), Hon Johnson Wapunai datang ke Museum Rudana, Bali untuk mengenalkan seni budaya kita. Saya yakin, melalui soft diplomacy seni dan budaya, hubungan kita dengan PNG akan kekang sepanjang waktu," imbuh Putu
Pertemuan selama 30 menit tersebut pun berjalan dengan hangat dan penuh persahabatan.
Putu pun menyampaikan ke John Rosso untuk mengunjungi berbagai destinasi pariwisata di Indonesia khususnya pulau Bali sebagai destinasi utama negeri ini.
Dalam kesempatan tersebut Putu juga memberikan Plakat DPR RI dan Buku mengenai kearifan lokal Indonesia tentang Bali kepada Hon John Rosso.
"Jika nanti beliau berkunjung kembali, saya akan memperkenalkan dan mengajak John Rosso untuk melihat bagaimana besarnya potensi pariwisata yang ada di Indonesia khususnya Bali.
Saya berkomitmen akan menunjukkan kepada beliau seni budaya nusantara baik seni tari, seni gamelan menupun seni rupa Indonesia.
| Aturan Baru Tembakau Bikin Resah, Petani Minta Kemenkes Tinjau Ulang |
|
|---|
| Media Pro Zionis Klaim Prabowo Akan ke Israel usai Hadiri KTT Perdamaian Gaza, Menlu RI: Tidak Benar |
|
|---|
| Jawab Dua Tantangan Energi Dunia, Kilang Pertamina Beberkan Lima Pencapaian Strategis |
|
|---|
| Detik-detik Prabowo Subianto Tiba di Mesir untuk Ikut KTT Perdamaian Gaza |
|
|---|
| Tok! Sidang Praperadilan Nadiem Makarim Ditolak Hakim |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.