Berita Jakarta
Putrinya Dicabuli Ayah Tiri, Ayah Kandung Desak Polisi Tangkap Pelaku yang Masih Berkeliaran
Ayah kandung gadis berinisal AMR (16) yang dicabuli ayah tirinya, AS di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, desak polisi menangkap pelaku yang berkeliaran.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, PASAR MINGGU - Ayah kandung dari gadis berinisal AMR (16) dicabuli ayah tirinya, AS di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, desak polisi segera menangkap pelaku.
Ayah kandung AMR, yakni AM mengaku tidak tenang lantaran pelaku masih berkeliaran.
Di tambah lagi, AM sebut jika pelaku sangat mengetahui aktivitas AMR, sehingga dikhawatirkan, dapat terjadi hal yang tak diinginkan.
"Saya belum tenang kalau pelaku masih berkeliaran karena pelaku tahu persis aktivitas kedua anak saya, bisa saja pelaku melakukan perbuatan di luar logika," ungkap AM saat dihubungi, Rabu (12/7/2023).
Baca juga: Tewasnya Tersangka Pencabulan Anak Kandung oleh 8 Tahanan di Depok, Tak Ada Motif Minta Uang Kamar
AM pun memohon agar polisi dapat segera menangkap AS, dan pelaku mendapat hukuman setimpal.
"Harapan saya nggak muluk-muluk, sama mungkin sepeti orang tua umumnya. Pelaku segera diproses dan mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatannya agar anak saya dapat melupakan sedikit perbuatan pelaku," ucapnya.
"Dan pelaku jera dengan perbuatannya yang menyebabkan trauma psikis yang dialami korban," sambungnya.
Diketahui sebelumnya, seorang gadis di Pasar Minggu, Jakarta Selatan berinisial AMR (16) alami trauma mendalam, usai dicabuli ayah tirinya AS (41).
Hal tersebut diungkap ayah kandung MRI, Anton Melvin. Dia mengaku anaknya itu takut bertemu dengan pelaku akibat pencabulan tersebut.
Baca juga: Keluarga Dimintai Rp 1,5 Juta Sebelum Pelaku Pencabulan Anak Kandung Tewas di Tahanan Polres Depok
"Kalau saat ini ada (trauma). Untuk sementara ini anak saya takut ketemu sama pelaku, karena selama ini tinggalnya bareng," ujar Anton saat dihubungi, Rabu (21/6/2023).
Usai peristiwa pencabulan itu, Anton mengaku saat ini MRI sudah dibawa ke kediamannya. Sementara itu, dia berharap agar polisi segera menangkap pelaku.
"Pelakunya saya harap segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Karena trauma yang dialami anak saya belum hilang. Saya yang mendengar berat banget," katanya.
Anton juga mengatakan, tindakan pencabulan yang dilakukan AS, sudah terjadi sejak tahun 2019, ketika anaknya masih berusia 12 tahun.
Menurut Anton, pencabulan itu dilakukan AS saat AMR tengah berada di kamar mandi. AS pun disebut masuk ke kamar mandi kemudian meraba dan menciumi AMR.
"Jadi 2019 anak saya, AMR, tinggal satu rumah dengan ayah tirinya, AS, di Pasar Minggu. Anak saya pakai handuk di kamar mandi, kemudian pelaku masuk, lalu meraba dan menciumi anak saya," kata AM.
Atas perlakuan AS, Anton kini telah melaporkan dugaan pencabulan itu ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Selasa (20/6/2023).
Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/1867/VI/2023/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya. (m41)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
4 Terduga Pelaku Perusakan Polsek Cipayung dan Jatinegara serta Polres Metro Jakarta Timur Ditangkap |
![]() |
---|
Libur Panjang Maulid Nabi 2025, Kapolres Kepulauan Seribu Pantau Pengamanan Dermaga Pulau Kelapa |
![]() |
---|
Rancangan APBD Jakarta 2026 Ditargetkan Rp 95,35 Triliun, Naik 3,80 Persen dari Tahun 2025 |
![]() |
---|
Aksi Mahasiswa di Depan Gedung DPR RI Jakarta Berlangsung Damai hingga Bersihkan Sampah saat Pulang |
![]() |
---|
Jakarta Bersalawat Digelar Besok di Kawasan Monas, Doa Dipanjatkan untuk Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.