Berita Nasional
Trauma Jenderal TNI Purn Andika Perkasa, Ibunya Menikah Dua Kali dan Punya 3 Kakak Tiri
Trauma masa kecil eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa ternyata membuatnya memiliki prinsip dalam cinta dan rumah tangga
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa ternyata memiliki trauma masa kecil tersendiri.
Trauma itu cukup membekas di kehidupan Andika Perkasa, namun membuatnya memiliki prinsip hidup positif.
Hal tersebut diungkapkan Andika Perkasa dalam Podcast yang ditayangkan di akun YouTube CNN Indonesia, Senin (10/7/2023).
Andika Perkasa awalnya ditanya soal kemesraannya dengan sang istri selalu tampak dan ditunjukkan ke publik.
Istri Andika Perkasa adalah Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono yang merupakan anak perempuan dari Jenderal TNI A.M. Hendropriyono
Andika lalu menceritakan bagaimana ia dan istri terus mesra dan bisa bertahan meski dalam hubungan ada naik turunnya.
Baca juga: Andika Perkasa Dinilai Bisa Tambah Kekuatan Ganjar Pranowo Lawan Prabowo Subianto di Pilpres 2024
"Ada trauma sebenarnya Mas. Ada trauma. Ibu saya itu menikah dua kali. Pernikahan pertama punya tiga anak. Setelah lahir anak ketiga baru tahu baru denger bahwa suaminya ini sudah punya istri ketiga," kata Andika Perkasa.
Jadi kata Andika, ibunya tak tahu sewaktu suami memiliki istri kedua sampai istri ketiga. Bahkan saat itu, istri ketiga baru melahirkan anaknya.
"Sehingga Ibu saya pergi bawa tiga anaknya, dititipkan ke orang tuanya, kemudian cari kerja. Di situlah ketemu ayah saya. Ayah saya single. Jadi saya anak pertama dari ayah saya, tapi anak keempat dari ibu saya," ujar Andika.
Baca juga: Tertarik Jadi Ketua Timses Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Andika Perkasa Tunggu Pinangan dari PDIP
Dalam perjalanannya kata Andika, kehidupan ibu dan ayahnya karena masa lalu sang ibu tidak mudah.
"Nah ternyata dalam perjalanannya memang tidak mudah. Karena apa, karena ternyata bapak saya tidak ingin anak tirinya, anak Ibu saya ini tinggal sama-sama kami," katanya.
"Nah itu sendiri kan sudah apa ya, membuat banyak luka. Karena sebagai anak kecil, mereka masih kecil-kecil loh itu, mereka kalau kangen ibunya tapi nggak bisa ketemu. Karena Ayah tirinya nggak boleh," ujarnya.
Karenanya kata Andika, ia cukup sering melihat ibunya menangis menahan rindu terhadap 3 anaknya atau 3 kakak tiri Andika.
"Jadi seringkali Ibu saya nangis, tapi nangisnya pada saat setelah ayah saya pergi ke kantor gitu. Nangis kangen sama anaknya. Saya melihat itu, begitu Ibu saya sudah nggak tahan, begitu liburan sekolah dan itu mungkin 3 tahun atau 4 tahun sekali, baru anak-anaknya yang tinggal bersama orang tuanya di Blitar dipanggil ke Jakarta, karena lagi liburan sekolah," beber Andika.
Baca juga: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Disebut Puan Maharani Jadi Kandidat Ketua Timses Ganjar Pranowo
Saay ke 3 kakak tiri Andika berada di rumahnya di Jakarta, sang ibu meminta 3 kakak tiri Andika agar mengambil hati ayah tirinya atau ayah Andika.
"Begitu ke Jakarta Ibu saya sudah minta anak-anaknya ini, untuk seperti pembantu lah. Pokoknya untuk mengambil hati Bapak saya, supaya sayang. Jadi yang disuruh kerja itu ya tiga ini. Di suruh ngepel, nyapu, segala macam lah," kata Andika.
Namun katanya ayah Andika tetap tak bergeming.
"Bapak saya tetap nggak mau ngomong. Ngomong aja nggak mau, negur aja nggak mau ya. Saya nggak tahu masalahnya apa. Tapi yang jelas kan yang jadi korban adalah anak-anak," kata Andika.
"Mungkin Ayah saya juga merasa bahwa Dia tidak punya tanggung jawab.Saya nggak tahu lah. Itu masalah, hanya mereka berdua yang tahu," tuturya.
Namun dari semua itu Andika menilai anak-anak menjadi korban.
Baca juga: Akan Ditarik NasDem, Jenderal Andika Perkasa Berpeluang Jadi Bakal Cawapres Dampingi Anies Baswedan
"Dari situ saya melihat bahwa korban itu banyak. Jadi kalau tiga kakak saya dalam pertumbuhannya kemudian tidak sempurna, akhirnya setelah dewasa pun juga mungkin tidak seperti kami, karena apa karena nggak bisa ketemu ibunya," kata Andika.
"Mau ketemu ibunya, bapak tirinya nggak mau. Mau ketemu ayah kandungnya apalagi, itu ibu tiri lebih berat lagi. Sehingga akhirnya mereka tidak ada yang kemudian membimbing dalam pertumbuhannya. Dan itu yang paling efektif adalah harusnya peran orang tua," kata Andika.
Menurut Andika ada kesedihan dari dua sisi yakni dari ibunya dan dari 3 kakak tirinya.
"Kesedihan dari dua sisi, Ibu saya dengan kakak-kakak tiri saya itulah, yang akhirnya membuat saya berjanji. Kalau saya menikah nanti itu harus pertama dan terakhir. Karena apa, jangan sampai ada korban lagi dan itu kemudian ketemu lah dengan istri saya," kata Andika.
Menurut Andika pertama kali naksir istrinya, ia merasa dirinya tidak pantas. Sebab istrinya anak Jenderal dan dirinya bukan siapa-siapa.
"Kalau saya naksir, tapi juga kan saya siapa sih. Lain status nya, kelas suudah lain sehingga hanya bisa di dalam hati aja," kata Andika.
Namun ternyata ia bertemu kembali di suatu acara. "Saya hanya bisa batin saja tapi habis itu harus melupakan. Eh nggak tahu berapa tahun kemudian setelah kembali dari Amerika istri saya ketemu lagi," ujar Andika.
Baca juga: NasDem Bakal Komunikasi dengan Andika Perkasa Tahun Depan Saat Resmi Pensiun dari TNI
Saat itulah ia berani menjalin hubungan dengan sang istri hingga menikah.
"Tapi hubungannya tadi, cerita yang awal, jadi bukannya saya takut. Mesra ini bukannya saya takut ke mertua saya, nggak. Tapi lebih ke trauma pribadi tadi. Saya nikah, ya saya harus bilang ini pernikahan yang pertama dan terakhir," kata Andika.
Menurut Andika tidak ada tips khusus menjaga keharmonisan dan kemesraan dengan istri atau pasangan.
"Pesan-pesannya, intinya sih kita normal saja. Menjadi diri kita sendiri, nggak usah kemudian apa ya dipaksain. Untuk saya kadang sering juga kita marah-marahan, atau apa ya diem-diman gitu, ya pasti terjadi. Tapi yang jelas memang harus selalu ingat ini, jadi kedua belah pihak harus mengendalikan diri sehingga tidak ada kesalahan-kesalahan yang kemudian membuat pasangan kita benar-benar putus asa dan memutuskan," beber Andika.
Andika Perkasa
Jenderal (Purn) Andika Perkasa
Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa
trauma Andika Perkasa
BPW Indonesia Audensi dengan Menteri PPPA Arifah Fauzi, Ini Penjelasan Giwo Rubianto |
![]() |
---|
Anggota KKB Jaringan Egianus Kogoya Ditangkap, Diduga Terlibat dalam 3 Aksi Kekerasan di Papua |
![]() |
---|
Ikut Ajang FIFest 2025, BP Taskin Ingin Fokus Layanan Dasar Universal Terkait Pengentasan Kemiskinan |
![]() |
---|
Bespoke Lab dan Kantana Resmikan Studio Audio Post-Production di Jakarta |
![]() |
---|
Bukan Hanya Roblox, Pemerintah Diminta Melarang Anak-anak Main Game Online yang Mengandung Kekerasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.