PSSI

Tidak Terima Disebut PSSI Punya Utang Hingga Rp 100 Miliar, Iwan Bule: Jangan Bicara yang Tidak Tahu

Mantan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, buka suara terkait kabar utang yang ditanggung PSSI hingga Rp 100 miliar.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
Istimewa
Mantan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, buka suara terkait kabar utang yang ditanggung PSSI hingga Rp 100 miliar. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Beberapa waktu lalu anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga menyebut bahwa PSSI di era sebelumnya meninggalkan utang yang sangat fantastis hampir mencapai Rp 100 miliar.

Utang PSSI tercatat mulai dari urusan penginapan pemain Timnas, tiketing, wasit hingga akomodasi pemain naturalisasi.

Mantan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, pun buka suara terkait kabar utang yang ditanggung PSSI itu.

Mochamad Iriawan yang biasa dipanggil Iwan Bule itu membantah utang tersebut.

"Itu tidak benar, utang itu tidak sampai segitu. Jadi tidak benar (utang) sampai Rp 100 miliar,” kata Iwan Bule kepada wartawan di Jakarta.

Iwan Bule membenarkan bahwa di kepengurusannya, PSSI memang mempunyai utang.

Namun, jumlahnya tidak sampai hampir Rp 100 miliar.

Baca juga: PSSI Mulai Membayar Utang Mini Turnamen Sebesar Rp 100 Miliar Secara Bertahap

Baca juga: Dikomandoi Iwan Bule, Kubu Prabowo Invasi Markas Ganjar, Bikin Ajang Solo Raya Premier League

Baca juga: Mantan Ketum PSSI Iwan Bule Dukung Langkah Erick Thohir Mengaudit Forensik Capaian Keuangan Federasi

Bahkan, Iwan Bule memersilahkan menanyakan detailnya kepada Sekjen PSSI, Yunus Nusi yang di era kepemimpinan Erick Thohir ini juga masih menjabat di tugas yang sama.

“Silakan tanyakan saja ke Sekjen (Yunus Nusi) kalau tidak salah puluhan lah. Mungkin hampir Rp 30 miliar sekian,” ujar Iwan Bule.

“Bisa ditanyakan ke Sekjen sekarang, Sekjennya yang sekarang kan Sekjen saya juga. Itu tahu betul. Makanya jangan sampai bicara yang tidak tahu dan tidak by data,” jelas Iwan Bule.

Iwan Bule menjelaskan utang di era kepemimpinannya merupakan sesuatu yang wajar terlebih dirinya memimpin PSSI dalam kondisi pandemi Covid-19.

Liga tak berjalan, sementara agenda Timnas Indonesia tetap bergulir dan gaji untuk para pegawai PSSI membuat pengeluaran PSSI terus dilakukan di tengah kondisi yang sulit.

“Saya pikir wajar setiap penghurus ada meninggalkan utang. Kami hidup pada zaman Covid-19, masih mending PSSI ada. Kami mencari kesana-kesini, wajar tidak ada pemasukan,” jelas Iwan.

“Liga tidak berjalan, kemudian juga Timnas harus tetap main. Kami tetap harus memberikan kontribusi. Kemudian juga kepegawaian harus tetap ada, tidak ada yang dipecat, tidak ada yang di PHK,” pungkasnya.

BERITA VIDEO: JIS Disebut Sudah Berstandar FIFA dan Ungguli Stadion Tottenham Hotspur dan West Ham di London

Cicil Utang

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved