Macet
Bali Macet, I Wayan Koster Berniat Bangun Transportasi LRT dan MRT: Harus Belajar pada Jakarta
Pemprov Bali terkesan dengan transportasi berbasis LRT dan MRT di Jakarta, maka mereka akan mewujudkan seiring kemacetan yang terjadi.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur Bali, I Wayan Koster sudah gerah dengan kemacetan yang terjadi di Kecamatan Badung dan Denpasar, Bali akhir-akhir ini.
Ia pun berencana bakal membuat MRT dan LRT agar situasi arus lalu lintas di dua lokasi wisata tersebut bisa terurai.
I Wayan kemudian meminta panduan dengan Pemprov DKI Jakarta untuk membangun rel kereta di Bali agar transportasi terintegrasi.
"Saya kira masalah transportasi publik, Bali harus banyak belajar dengan Jakarta," ucapnya.
Penyebab kemacetan di Bali ini karena menjadi desnitasi wisata baik itu Warga Negara Asing (WNA) maupun wisatawan dalam negeri.
I Wayan membeberkan data wisatawan yang datang ke Bali pasca pandemi Covid-19.
Baca juga: MoU dengan Pemerintah Provinsi Bali untuk Bangun MRT dan LRT, Begini Respons Pj Gubernur DKI Jakarta
Sebab, selama pandemi Covid-19, ekonomi di Bali mengalami kehancuran karena tidak ada wisatawan yang datang.
"Jumlah wisatawan pasca pandemi Covid-19, wisatawan manca negara itu mencapai 19.800 jiwa perhari, sebelum pandemi itu hanya 17.500 perhari," ucapnya.
Pria berkemeja batik ini melanjutkan, wisatawan dalam negeri yang datang ke Bali mencapai 29.000 perhari sebelum pandemi Covid-19.
Sementara pasca pandemi Covid-19, wisatawan lokal yang masuk ke Bali untuk liburan mencapai 18.000 perhari.
Baca juga: Dinas Perhubungan DKI Jakarta: Stasiun LRT Jabodebek Kini Terintegrasi dengan Halte Bus TransJakarta
"Wisatawan baru sekira 60 persen dari sebelum pandemi, sedangkan yang manca negara sudah melebihi sebelum pandemi," ungkapnya.
Sebelumnya, Pemprov Bali iri dengan DKI Jakarta karena memiliki transportasi umum yang terintegrasi dengan angkutan lainnya untuk mengurai kemacetan kendaraan.
Pemprov Bali pun menjalin kerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk membangun LRT dan MRT.
Sekertaris Daerah DKI Jakarta, Joko Agus Setyono menjelaskan, kerjasama ini untuk meningkatkan sinergitas daerah.

Ada lima fokus utama kerkasama antara Pemprov Bali dengan DKI Jakarta yang di tanda tanganj Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono dan I Wayan Koster.
"Pertama pengembangan dan promosi kebudayaan, pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Joko, Senin (10/7/2023).
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
macet
Bali macet
Gubernur Bali I Wayan Koster
Light Rail Transit (LRT)
Mass Rapid Transit (MRT)
Jakarta
Pj Gubernur DKi Jakarta Heru Budi Hartono
Biang Macet, Pemkot Depok Kesal pada Kemenhub yang tak Mau Perlebar Jalan Raya Sawangan |
![]() |
---|
Dishub DKI Jakarta Benahi Simpang Santa yang Macet, Pejalan Kaki Jadi Nyaman |
![]() |
---|
Masyarakat Keluhkan Jalan Sawangan Depok yang Makin Macet, Minta Segera Ada Pelebaran |
![]() |
---|
Prasetyo Edi Marsudi Sebut Program Hunian DP 0 Rupiah tak Prioritas Dibanding Banjir dan Macet |
![]() |
---|
Warga Kota Depok Kesal, Revitalisasi Pedestrian di Jalan Margonda Raya Bikin Macet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.