Begal Motor

Bobby Nasution Minta Tindakan Tegas, Polisi Langsung Dor Pelaku Begal Motor hingga Tewas

Wali Kota Medan Bobby Nasution yang juga menantu Presiden Jokowi minta polisi dor pelaku begal dan geng motor.

Editor: Valentino Verry
Tangkapan video youtube kompastv, instagram
Wali Kota Medan Bobby Nasution minta polisi tegas pada pelaku begal motor dan geng motor, kalau bisa langsung dor. Menantu Presiden Jokowi ini sedang disorot kinerjanya oleh PDIP. 

Ini dibuktikan dengan penembakan pada pelaku begal motor bernama Bima Bastian alias Jarot.

Jarot tewas di tempat setelah didor serse karena nekad melawan saat akan ditangkap.

Baca juga: Aktif Berkegiatan Offroad, Bobby Nasution Ditunjuk Jadi Ketua Harian IOF

Diketahui, Jarot merupakan salah satu dari empat pelaku begal dan residivis kasus curanmor serta narkotika 2019.

Selain itu, dia juga merupakan satu di antara pelaku perampokan di sebuah salon Jalan Flamboyan Raya, Simpang Pemda, Kota Medan.

Selain Jarot, petugas juga mengamankan empat orang pelaku lainnya dan satu pelaku penadah.

Para pelaku yakni bernama, Bima Bastian alias Jarot, Ari Wirana alias Ari, Hairil Nazri alias Toeng, Fajar Ari Wibowo alias Cimin dan Muhammad Norman alias Wak Slow.

Sementara pelaku penadahnya yaitu, Iman Setiawan alias Imam.

ILUSTRASI Begal motor yang marak di Kota Medan.
ILUSTRASI Begal motor yang marak di Kota Medan. (Istimewa)

Kapolrestabes Medan, Kombes pol Valentino Alfa Tatareda mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan, para pelaku ini ternyata sudah sering beraksi di berbagai lokasi di wilayah Kota Medan.

"Sesuai hasil penyelidikan, ternyata ada beberapa laporan polisi yang tersangkut atau terkait sama dengan kelompok ini," kata Valentino saat diwawancarai di depan kamar Jenazah Rumah Sakit Bhayangkara, dikutip dari TribunMedan.com, Minggu (9/7/2023).

Menurutnya, dari hasil laporan yang diterima oleh polisi selain beraksi di Jalan Flamboyan Raya, para pelaku ini juga beraksi di sejumlah lokasi lainnya.

Seperti di sebuah minimarket di Jalan Lintas Binjai - Stabat, Desa Tandem Hulu II, Deliserdang, di Perumahan Jalan Sri Gunting, Kecamatan Sunggal, Jalan Setia Budi dan Jalan Dr Mansyur.

"Hasil pendalaman kita, terhadap kelompok ini ada sekitar total delapan laporan polisi," sebutnya.

Dikatakannya, pengungkapan kasus tersebut bermula dari petugas mengamankan salah satu pelaku, kemudian dilakukan penyelidikan dan pengembangan.

"Awalnya kita mengamankan pelaku atas nama Ari, lalu kita kembangkan dan ternyata ada enam pelaku, satu diantaranya 480 (Penadah)," ungkapnya.

Lebih lanjut, Valentino menuturkan, petugas yang menerima informasi tersebut langsung melakukan penyelidikan dan mengejar para pelaku lainnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved