Rumput Stadion Pakansari Diganti, Persikabo Pindah ke Stadion Wibawa Mukti Usai Jamu Persija dan PSM

Di sisi lain, jelang hadapi Persikabo 1973, Persija Jakarta mendapat kabar baik dengan mulai pulihnya cedera dari dua pemain.

Dua pemain yang dimaksud adalah Ondrej Kudela (bek) dan Dony Tri Pamungkas (winger).

Ondrej Kudela dan Dony Tri Pamungkas sudah bergabung dalam latihan reguler menjelang pekan kedua Liga 1 2023/2024.

Ondrej Kudela dan Dony Tri Pamungkas telah lama absen dalam masa pramusim Macan Kemayoran.

Ondrej Kudela mengalami masalah dengan otot di bagian lutut kirinya, sedangkan Dony Tri Pamungkas alami cedera otot paha kanan bagian depan.

Dokter Persija, dr. Ikhsan Eka Putra AIFO K, menjelaskan bahwa pada pekan ini keduanya telah kembali di bawah arahan tim pelatih karena tingkat kepulihannya sudah ideal.

Sebelumnya, mereka lebih banyak menghabiskan waktu dalam program pemulihan bersama fisioterapis.

“Alhamdulillah mereka sudah kembali ke tim. Titik cederanya membaik sehingga mereka sudah bisa berlatih normal bersama rekan-rekannya,” kata dr. Ikhsan dikutip dari persija.id.

Dengan kembalinya Ondrej Kudela bersama tim membuat stok barisan pertahanan Persija makin lengkap.

Selain bek berusia 36 tahun itu, Tim Ibu Kota memiliki Hansamu Yama Pranata, Rizky Ridho Ramadhani, Muhammad Ferarri, Maman Abdurahman, Dandi Maulana, dan Akbar Arjunsyah.

Sementara hadirnya Dony akan membuat pelatih Thomas Doll memiliki banyak opsi dalam meracik komposisi lini depannya.

Selain apik dalam menjalankan tugas di sektor sayap kiri, pemain berusia 18 tahun itu juga dapat diandalkan menjadi pelapis bek sayap.

BERITA VIDEO: Kekesalan Pelatih Persija pada Permainan PSM Makassar yang Kerap Buang-Buang Waktu: Pura-pura Jatuh

Pelajari Kekuatan Persikabo

Sementara itu, bek kiri Persija Jakarta, Firza Andika, masuk ke dalam Best XI Pekan pertama Liga 1 2023/2024.

Firza Andika masuk dalam skuad tersebut berkat penampilan gemilangnya di laga Persija Jakarta kontra PSM Makassar pada Senin (3/7/2023).

Firza Andika menjadi satu-satunya pemain Persija Jakarta yang masuk Best XI itu.

Dalam formasi empat bek sejajar, namanya bersanding dengan Fajar Fathur Rahman (Borneo FC), Thales Lira (PSS), dan Fachrudin Aryanto (Madura United).

Menurut Firza Andika, penghargaan tersebut menjadi sumber motivasi dalam menatap laga selanjutnya.

Firza Andika menekankan kepada dirinya sendiri untuk lebih baik lagi di pekan kedua.

"Terima kasih atas kepercayaan kepada saya menjadi salah satu dari 11 pemain terbaik di laga perdana," kata Firza Andika dikutip dari persija.id.

"Sebuah beban yang harus saya buktikan di laga selanjutnya. Penghargaan itu (Best XI) adalah hasil dari kerja sama tim yang membuat saya bisa bermain lebih nyaman,” tutur Firza.

Sementara itu, partai pekan kedua musim ini juga sarat emosional bagi Firza.

Sebab, lawan yang akan dihadapi Persija setelah PSM adalah Persikabo 1973 yang notabene adalah mantan klubnya juga.

"Saya optimistis menatap laga selanjutnya. Kebetulan dua laga awal Persija langsung berhadapan dengan dua mantan klub saya. Satu laga sudah diselesaikan meski hasil belum maksimal," papar pemain berusia 24 tahun itu.

"Laga kontra Persikabo akan menjadi fokus saya. Saya akan lihat gaya permainan mereka musim ini seperti apa sebelum laga nanti,” jelas Firza Andika.

Betah di Persija

Gelandang Rayhan Hannan juga masuk ke dalam skuad Persija Jakarta saat main imbang 1-1 melawan PSM Makassar.

Diturunkannya Rayhan Hannan menjadi bukti bahwa Persija Jakarta selalu memberikan kesempatan pemain muda untuk jalani debut Liga 1 2023/2024.

Pemain berusia 19 tahun itu masuk pada menit ke-89 menggantikan Ryo Matsumura.

Walaupun hanya bermain tujuh menit di lapangan, Rayhan Hannan mengaku sangat bersyukur bisa berada di titik tersebut.

“Alhamdulillah pada Senin (3/7/2023) malam, saya mendapat tujuh menit yang berharga di hidup saya. Akhirnya, saya bisa menjajalani debut professional di usia 19 tahun,” kata Rayhan Hannan dikutip dari persija.id.

Meski senang, namun Rayhan Hannan mengaku bahwa dirinya mengevaluasi diri selepas bela Persija Jakarta kontra PSM Makassar.

“Terlepas dari perasaan senang itu, masih banyak hal yang harus yang saya perbaiki dan juga tingkatkan,” ujar Rayhan Hannan.

Pemain yang pernah menimba ilmu di tim reserve Brisbane Roar selama dua bulan itu menyebutkan banyak pemain senior yang membuatnya kerasan, salah satunya adalah Maman Abdurahman.

“Berada di klub ini suatu kebanggaan karena saya bisa belajar banyak dari pemain yang sudah berpengalaman,” ucap Rayhan Hannan.

“Bang Men (Maman) adalah salah satu living legend Indonesia yang bermain sampai sekarang," terang Rayhan Hannan.

"Dulu bermain dengan ayah saya (Harry Salisbury), sekarang main dengan saya. Keberadaan beliau benar-benar memberikan pelajaran yang sangat berharga untuk saya,” ujar Hannan melanjutkan.

Berikut link live streaming Persikabo 1973 vs Persija Jakarta:

LINK >>>>>

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News