Babak I Persikabo 1973 0-0 Persija Jakarta: Sama Kuat Bikin Kedua Tim Belum Berhasil Cetak Gol

Seperti diketahui, sebelumnya Thomas Doll mengatakan timnya sangat sulit untuk menembus pertahanan lawan karena kekurangan striker yang bisa memaksimalkan penyelesaian akhir di area kotak penalti.

Gol Ryo ke gawang PSM Makassar sebelumnya pun terjadi dari sepakan jarak jauh.

Sementara itu, tun rumah, Persikabo 1973 juga bakal tampil maksimal mengingat di laga awal Syahrul Trisna dkk. harus takluk dari RANS Nusantara FC dengan skor 2-1.

Baca juga: Rumput Stadion Pakansari Diganti, Persikabo Pindah ke Stadion Wibawa Mukti Usai Jamu Persija dan PSM

Saat ini, Persija Jakarta duduk di posisi ke-11 klasemen sementara dengan raihan satu poin, sedangkan Persikabo 1973 ada di peringkat ke-16 tanpa raihan poin.

Pada duel nanti, Pelatih Persija Jakarta Thomas memboyong 21 pemain, termasuk bomber anyar Marko Simic.

Dengan hadirnya Marko Simic, kini Persija Jakarta memiliki opsi penyerang tambahan.

Namun, pelatih yang dulunya melatih Borussia Dortmund itu enggan berbicara soal susunan pemain.

Thomas Doll menegaskan bahwa setiap pemain di timnya memiliki kesempatan yang sama

"Untuk laga melawan Persikabo nanti kemungkinan Marko Simic bermain pasti ada, tapi untuk sekarang kami belum menentukan kesebelasan pertama," kata Thomas Doll dikutip dari persija.id.

"Mungkin semua sudah mengetahui, karena saya tidak pernah akan membicarakan soal susunan pemain. Menurut saya, semua mempunyai kesempatan yang sama untuk bermain melawan Persikabo 1973," ujar Thomas Doll.

Selain itu, Thomas Doll menjelaskan bahwa ketidakhadiran Marko Simic di laga perdana Persija Jakarta melawan PSM Makassar awal pekan ini, Senin (3/7/2023) mempengaruhi performa tim.

"Laga kontra PSM Makassar pada pekan lalu memang sulit, karena tim lawan menempatkan banyak pemainnya di kotak penalti selama 90 menit," terang Thomas Doll.

"Bagi tim yang bermain menyerang, tentu saja tidak mudah untuk membuat peluang saat melawan tim yang jarang keluar dari kotak penalti,” tutur Thomas Doll.

“Kami melakukan penguasaan bola sebanyak 80 persen. Tentu saja kami memiliki peluang, tetapi kami memang kurang kurang efektif di penyelesaian akhir karena memainkan pemain tengah sebagai penyerang," jelas Thomas Doll.

"Tetapi perlu diingat mereka bertahan dengan sembilan pemain di sana dan hanya menyisakan satu pemain di depan,” papar Thomas Doll.

Baca juga: Persikabo 1973 vs Persija Jakarta: Thomas Doll Ingin Putus Rekor Buruk Laga Tandang Macan Kemayoran