Jajal Transjakarta Kalideres-Basoetta, Perjalanan Memakan Waktu hingga 45 Menit

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG — Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengikuti uji coba perdana bus Transjakarta relasi Kalideres - Bandara Soekarno Hatta, Rabu (5/7/2023).

Heru dan sejumlah pejabat seperti Syafrin Liputo Selaku Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen menaiki bus transjakarta paling depan dari tiga bus yang tersedia.

Perjalanan itu dimulai dari Terminal Kalideres sekira pukul 07.34 WIB. 

Wartakotalive.com berkesempatan menjajal rute tersebut bersama sejumlah pejabat Pemprov DKI Jakarta dan awak media. 

Selama perjalanan, bus transjakarta yang mengangkut pejabat tersebut diiringi oleh patroli pengawalan (patwal) kepolisian.

Baca juga: Hari Ini Bus Transjakarta dari Terminal Kalideres ke Bandara Soetta Diuji Coba, Lewati Bus Stop

Bus kemudian melewati 18 titik pemberhentian bus hingga sampai di depan Stasiun KA Bandara Soekarno - Hatta. 

Heru menyebut, layanan bus Transjakarta Kalideres - Basoetta itu adalah komitmen untuk memudahkan masyarakat DKI Jakarta yang bekerja di sekitar bandara.

"Jadi melayani seluruh masyarakat yang memang hari-hari ataupun pada saat tertentu mereka berkepentingan menuju Soekarno-Hatta," ujar Heru Budi saat ditemui di depan Stasiun KA Bandara Soekarno-Hatta, Rabu. 

"Hari ini TransJakarta melayani rute Kalideres sampai dengan Bandara Soekarno-Hatta. Tadi sudah kami dengar tempat-tempat strategis yang memang banyak masyarakat membutuhkan layanan transportasi," imbuh dia. 

Heru berujar, perjalanan itu bisa ditempuh dalam waktu sekira 40 - 45 menit dari Terminal Kalideres. 

Sehingga, lanjut dia, adanya bus Transjakarta itu juga ditujukan sebagai upaya untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.

Baca juga: Transjakarta Siapkan Mikrotrans Rute Pulogadung-Kota Via JIExpo Kemayoran demi PRJ

"Kecepatannya juga enggak sampai maksimal. Memang di awal kami kurangi setengah (kecepatannya). Tapi di saat-saat tertentu bisa cepat, tapi kami tadi tidak cepat, kami posisinya adalah stabil 30 km/jam," kata Heru.

"Jadi secara umum bisa kecepatannya 40 - 50 km/jam. Jadi nanti kecepatannya akan bertambah sesuai dengan kondisi lalu lintas. Insyaallah lama perjalanannya 40-45 menit," imbuhnya.

Menurut Heru, waktu perjalanan tersebut akan sama sekalipun tak dikawal dengan mobil patwal, sebab sudah diujicobakan terlebih dahulu. 

"Sudah kami analisa dan tentunya selama percobaan ini, nanti masyarakat yang menggunakan rute Kalideres-Bandara Soetta bisa mengisi kuesioner yang sudah disediakan di bus masing-masing," jelas Heru.