Piala Dunia U17

Kementerian PUPR Anggarkan Dana Sebesar Rp 6 Miliar untuk Pergantian Rumput di Stadion JIS

Chairman Karya Rama Prima Qamal Mustaqim sebut, rumput yang digunakan di Stadion JIS tidak sesuai dengan standar FIFA.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
Tribunnews/Abdul Majid
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir menjelaskan rencana penggunaan Stadion JIS sebagai Venue Piala Dunia U-17 bersama dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi di Stadion JIS, Sunter, Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jakarta International Stadium atau Stadion JIS menjadi salah satu stadion yang bakal dijadikan venue penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 pada November nanti.

Terkait hal itu, Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, beserta jajaran lainnya seperti Jasa Marga, PT KAI juga lakukan kunjungan ke Stadion JIS.

Setelah ditinjau ada beberapa kekurangan yang harus dilengkapi Stadion JIS, salah satunya soal rumput.

Chairman Karya Rama Prima Qamal Mustaqim yang ahli di bidang rumput menjelaskan bahwa rumput yang digunakan di Stadion JIS tidak sesuai dengan standar FIFA.

Sehingga dalam waktu tiga bulan ini, pihaknya bakal membenahi dengan teknis khusus yang telah disiapkan.

“Rumput jenis di sini Jabonica hanya ditanam di karpet sintetis. ini masalahnya. Medianya dangkal, jadi akar tidak tembus ke bawah. Rumput itu makhluk hidup butuh sinar dan air. Air tidak terpenuhi karena akarnya dangkal. Matahari juga tidak cukup,” kata Qamal di Stadion JIS, Sunter, Jakarta Utara, Selasa, (4/7/2023).

Baca juga: Kejar Piala Dunia U-17, Renovasi JIS Dikebut dalam Waktu Tiga Bulan demi Berstandar FIFA

Baca juga: Trotoar depan Stadion JIS Jakarta Utara Bakal Direvitalisasi Dinas Bina Marga DKI Jakarta: Evaluasi

Baca juga: Demi Penuhi Standar FIFA untuk PD U-17 2023, Rumput dan Akses Penonton Stadion JIS Bakal Diperbaiki

“Solusi kami sudah usulkan ke Menteri (PUPR) yang bisa dilakukan adalah memindahkan (rumput) dari lapangan yang sudah jadi salah satunya dari (rumput) golf seperti Asian Games  2018. Kalau tidak bisa kami gantikan jadi kaya tegel gitu. Itu solusi paling dekat karena untuk 3 bulan, kalua jangka panjang ganti Rumput,” terang Qamal.

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menerangkan untuk pergantian rumput saja pihaknya menganggarkan dana sebesar Rp 6 miliar.

Selain rumput, PUPR nantinya bakal membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).

Sementara pembangunan lainnya akan dibebani kepada masing-masing pihak.

“Jadi kami ini kerjanya keroyokan. Mulai rumput butuh Rp 6 miliar untuk 1 lapangan. Itu dari PU. JPO ke Ancol itu dari PU. Kemudian ada ramp dari Jasa Marga, dan ada juga Stasiun sementara dari PT KAI,” kata Basuki Hadimuljono.

"Saya belum hitung (semua anggaran-red). Yang saya tahu, baru rumput. Tadi saya tanya pak Qamal sekitar Rp 6 miliar. Nanti kalau jembatan, kami harus hitung dulu,” terang Basuki Hadimuljono.

Kewenangan FIFA

Sedangkan, Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir sedang bersiap mengajukan Jakarta International Stadium (Stadion JIS) untuk bisa digunakan sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17 pada November mendatang.

Stadion JIS berkapasitas 82.000 penonton yang dibangun di Sunter, Jakarta Utara, itu secara kualitas memang sangat bagus.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved