Empat Poin Utama Renovasi JIS demi Standar FIFA, Ada Ganti Rumput dengan Anggaran Rp 6 miliar

WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNG PRIOK - Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR bersama Pemprov DKI Jakarta akan merenovasi Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Dalam renovasi berstandar FIFA tersebut, setidaknya ada empat poin utama yang perlu dibenahi untuk menyambut perhelatan Piala Dunia U-17 pada November 2023 mendatang.

Pergantian Rumput Lapangan

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, rumput lapangan utama JIS belum memenuhi standar FIFA hingga perlu diganti.

Tak tanggung-tanggung, Kementerian PUPR akan menggelontorkan dana sebesar Rp 6 miliar untuk mengganti rumput lapangan tersebut.

"Salah satu yang utama adalah rumput, kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya jelas tidak masuk standar FIFA," kata Basuki saat meninjau JIS, Selasa (4/7/2023).

Atas pertimbangan ahlinya, rencananya rumput di lapangan utama JIS akan diganti untuk memenuhi kriteria FIFA.

"Kita akan ganti semua rumput tersebut, sesuai dengan ahlinya beliau Pak Kamal, agronomi untuk rumput stadion," ujarnya.

"Menurut beliau harus diganti, kalo mau 3 bulan bisa dipakai, kita untuk jangka pendek saja, untuk jangka panjangnya harus diubah rumputnya," sambungnya.

Baca juga: Akses Baru Keluar Masuk Penonton di JIS Bakal Dibangun demi Penuhi Standar FIFA

Penambahan Akses Penonton

Selain mengganti rumput lapangan, pemerintah juga akan melakukan sejumlah renovasi fasilitas JIS termasuk akses masuk dan keluar stadion.

Pembangunan akses keluar masuk JIS ini dilakukan guna memenuhi standar FIFA khususnya untuk menyambut Piala Dunia U-17 pada November 2023 mendatang.

"Sayang kalau stadion yang sudah begini tidak memenuhi syarat. Untuk itu kita upayakan supaya ini bisa masuk kriteria standar FIFA," ucap Basuki.

Tak hanya itu, Basuki juga menyoroti akses keluar masuk penonton JIS yang menurutnya perlu dibenahi.

"Menurut Jakpro sudah cukup, sudah pernah disimulasikan, syaratnya adalah 15 menit ini 82.000 penonton kapasitasnya, 15 menit sesuai dengan GBK standarnya FIFA dulu. Itu harus kosong dengan selamat, simulasinya menurut dia sudah oke, nanti akan kita lihat," ujarnya.