Kabar Artis

Warga benar-benar Sudah Geram dengan Polah Dewi Perssik, Playing Victim hingga Tega Fitnah Pak RT

Rumah pedangdut Dewi Perssik disebut digeruduk warga imbas konflik daging kurban dengan Ketua RT 06 Cilandak, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Feryanto Hadi
Akun Instagram @TERANG MEDIA
Video yang menayangkan puluhan warga beramai-ramai mendatangi dan mengepung rumah penyanyi dangdut Dewi Perssik di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Warga merasa Dewi Perssik telah mencemarkan nama baik kampungnya dan sudah memfitnah Ketua R 

Meski begitu, Djaharuddin mengatakan masih belum menentukan jadwal pertemuannya dengan pihak Dewi Perssik.

Pasalnya kata dia, pihak Kecamatan harus menyesuaikan dengan kesibukan pedangdut Dewi Perssik.

"Kita liat ke waktunya aja bu dewi aja, karena dia kan sibuk ya, jadi kita harus koordinasi dulu dengan beliau," ucapnya.

Di samping itu, Djaharuddin menilai jika titik permasalahan ini terjadi karena adanya kesalahpahaman antara pihak Dewi Perssik dengan Ketua RT 06, Malkan.

Baca juga: Dibentak Pak RT Buntut Kisruh Kirim Sapi Kurban, Dewi Perssik: Saya Nggak Ngamuk Kalau Nggak Dicolek

Dia berharap, kedua belah pihak dapat mengendurkan emosi, sehingga masalah hewan kurban tersebut, segera dapat diselesaikan.

"Jadi, miss informasi aja. Harapan kita itu masih dalam suasana Idul Adha kita berharap dua pihak antara pak RT atau pun ibu Dewi bisa mengendorkan emosi, supaya ini semua bisa diselesaikan dengan baik, karena pak RT dengan warga gaada apa-apa lah," ucapnya.

Sebelumnya, mediasi antara Dewi Perssik dengan Ketua RT 06, Malkan terkiat isu penolakan hewan kurban berujung deadlock atau tak mencapai kesepakatan.

Dalam mediasi itu, terlihat Dewi Perssik bereteriak, hingga marah-marah, karena tak terima dibentak saat mediasi berlangsung.

Seusai mediasi, Ketua RT 06 pun menceritakan proses mediasi antara pihaknya dengan Dewi Perssik.

Baca juga: Mediasi Dewi Perssik dan Ketua RT 06 Berakhir Deadlock, Unsur Tiga Pilar Cilandak Turun Tangan

Dalam mediasi itu kata Malkan, dirinya sempat menanyakan kebenaran terhadap kedua ART Dewi Perssik soal pemerasan Rp 100 juta.

Malkan mengatakan, kedua ART itu mengakui jika dirinya tak pernah meminta uang Rp 100 juta kepada Dewi Perssik.

"Saya seneng saja ketika ART yang jadi sumber informasi dari bu Dewi, telah mengakui bahwa saya tidak pernah meminta uang Rp 100 juta sebagai pungli atau sebagai pungutan. Apa bila sapi itu diambil kembali," kata Malkan saat diwawancarai, Kamis (29/6/2023).

Di samping itu, Malkan juga menegaskan jika dia tak pernah menolak sapi dari Dewi Perssik.

Bahkan, saat sapi tersebut sampai di Masjid Babul Khoirot, sekira pukul 10.00 WIB, Malkan mengaku mengurusi sapi tersebut hingga sapi itu diambil kembali oleh Dewi Perssik.

"Enggak pernah ada penolakan. Karena kita menerima kok, sapi ada di kita dari jam 10.00 WIB sampai 16.00 WIB, apa itu termasuk penolakan?" ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved