Berita Viral

Selain Rumah Dikepung Warga, Netizen Juga 'Serang' Dewi Perssik Terkait Konflik Daging Kurban

Konflik antara Dewi Perssik dengan Ketua RT 06/RW 04, Kelurahan Cilandak Barat, Malkan, terkait hewan kurban sepertinya tidak kunjung berakhir.

Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
Akun Instagram @TERANG MEDIA
Video yang menayangkan puluhan warga beramai-ramai mendatangi dan mengepung rumah penyanyi dangdut Dewi Perssik di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Warga merasa Dewi Perssik telah mencemarkan nama baik kampungnya dan sudah memfitnah Ketua RT 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Perselisihan penyanyi dangdut Dewi Perssik dengan Ketua RT 06/RW 04, Kelurahan Cilandak Barat, Malkan, terkait hewan kurban terus bergulir.

Bahkan, Dewi Perssik 'diserang' warganet dengan memberikan komentar-komentar pedas di akun Instagram milik sang penyanyi, @dewiperssik9.

Dalam cuitan di Instagram miliknya, Dewi Perssik berusaha menjelaskan terkait perselisihannya dengan Malkan.

"Buat mas @t0e8a90ez mas yang terhormat… masjid nitip loh cuma 15 menit menurut versi orang pak RT yang diwawancara. Toh dagingnya buat warga loh. Sapi juga keperluannya untuk berkurban bukan barang buat keperluan pribadi, tetapi buat masyarakat," tulis Dewi Perssik.

"Apa anda selaku sesama manusia tidak mau membantu menolong ???? Janganlah arogan dan egois apalagi kita sesama manusia harus saling tolong menolong mas yang terhormat. Kecuali lain halnya kalau saya menitip barang pribadi yang dipakai pribadi," cuit Dewi Perssik.

"Let say mobil diparkir dan dititipkan di masjid itu kan jelas barang pribadi. Wajar kalau RT atau masyarakat sekitar tidak terima. Ini kan sapi, keperluannya untuk dibagikan ke masyarakat sekitar juga. Untuk kebaikan bersama kenapa tidak saling bantu," tulis Dewi Perssik.

Baca juga: Rumah Dewi Perssik Dikepung Warga Imbas Konflik Daging Kurban

"Ditambah RT responsnya malah memprovokasi warganya sangat tidak patut dilakukan oleh seorang RT. Sangat disayangkan sekali. Seharusnya RT yang sebagai penengah ini malah sebaliknya. Malah RT yang tidak terima dan merasa terhina ? Cuma karena dititipkan sapi untuk kemaslahatan masyarakat ck ck. Bukan maslh siapa duluan yg harus ke RT atau pak RT yang ke rumah saya. Tapi ini kan sikapnya yang emosi dan dia akui emosi kok pas mediasi, sama ART dan sopir saya," kata Dewi Perssik.

"Kejadian ini sebelum bertemu saya mengatakan “Bilang sama bos mu dengan nada tinggi marah” kan bukan sesuatu yang bijak perkataan demikian sudah seperti preman ngajak ribut. Kesal juga otomatis saya. Jadi, siapa yang memulai ???," tulis Dewi Perssik.

"Satu hal lagi pak ustaz tahu kok kalau saya tidak menyembelih di sana. Ada bukti chat dan voice notenya. Katakan sebenarnya pak ustaz. Jangan hilang kayak ditelan bumi. Bukti chat dan voicenote masih ada pak," cuit Dewi Perssik.

Penjelasan Dewi Perssik ditanggapi pedas oleh netizen, seperti yang ditulis oleh @alamsyahsyahrul.

"Ya ampun mba DP masih aja ampuunn dehh.. Dengerin yaa kami warga rt 06 Lebak Bulus sedari kecil Pak Rt itu sosok yang ramah suka membantu kami warganya ringan Tangan, tidak pernah arogan. Dia itu sosok yang kami segani hormati karena beliau sangat paling berkontribusi di kampung kami. Dia sosok RT yang paling aktif di RW 04 untuk urusan sosial apapun.. sudah cukup yaa mba kami mau hidup tenang di lingkungan kami ini #cukupdehh #kamisudahsabar," tulis @alamsyahsyahrul..

Lalu netizen lain @ suhendri4666 menambahi.

Baca juga: Warga Kepung Rumah Dewi Perssik Karena Dianggap Cemarkan Nama Baik Kampung dan Fitnah Ketua RT

"Pak RT santai lo di video, yang arogan malahan lu sendiri. Sehat sehat manusia baik, beretika dan berpendidikan," tulis @suhendri4666.

Begitu juga dengan netizen berakun @malasbukahati.

"Pak RT memprovokasi warga??? Nah elu memprovokasi orang-orang di sosmed, menjatuhkan pak RT, jadi seakan akan netizen bakal benci sama RT lu,, salah ya salah aja tidak usah membela diri. Yang fitnah di awal sopir dan assisten lu, dan lu percaya saja, terus lu langsung ngebacot di live seakan-akan pak RT di tempat lu jahat., tanpa klarifikasi atau musyawarah dulu ke RT lu," tulis @malasbukahati.

Kepung Rumah

Di sisi lain, viral video yang menayangkan puluhan warga beramai-ramai mendatangi dan mengepung rumah penyanyi dangdut Dewi Perssik di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Para warga meneriaki Dewi Perssik karena dianggap telah mencemarkan nama baik kampung dan memfitnah Ketua RT yakni Malkan.

Warga mengepung rumah Dewi Perssik, setelah mediasi dengan Ketua RT, soal tuduhan meminta uang Rp 100 Juta agar menerima sapi kurban Dewi Perssik, buntu.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @terangmedia, terlihat warga beramai-ramai berkumpul dan mengepung di depan rumah Dewi Perssik.

Tak lupa mereka meneriaki nama sang pedangdut tersebut.

Warga yang mengepung mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu sampai anak-anak.

"Dewi Persik disoraki oleh warga karena sudah terbukti memfitnah bapak ketua RT Lebak Bulus Jakarta Selatan," tulis keterangan video yang diunggah @theworldfact.

Baca juga: Dewi Perssik Dibentak Ketua RT Buntut Ricuh Sapi Kurban, Aldi Taher: Lemah Lembutlah terhadap Wanita

Terdengar pula narasi dari seorang warga setempat yang mengaku kalau Depe, sapaan akrab Dewi Perssik, telah mencemarkan nama baik wilayah atau kampung mereka.

"Huuu ini satu kampung ini sudah kena dis pertanyaan mbak DP (Dewi Persik). Soalnya udah bawa-bawa kampung ini, dan sudah mencemarkan nama baik," kata seorang ibu yang merekam video itu.

Video ini sontak mengundang atensi warganet. Banyak dari mereka yang juga menghujat Dewi Perssik dan mendukung warga.

Diketahui pengepungan warga itu terjadi Jumat (30/6/2023) sehari setelah mediasi antara Dewi Perssik dan Ketua RT deadlock.

"lagian lom mediasi cuma dngr dri asistenya udh live duluan siii...." kata salah satu warganet.

"Makasih warga. Sudah mewakili," timpal lainnya.

"pentingnya tetap rendah hati dan sopan ya gaes ya,,,, kaya dan terkenal gak bisa bikin dunia jadi milik kamu,," sahut yang lain.

Dewi Perssik sebelumnya mengaku dipalak oleh ketua RT Lebak Bulus 2 sebesar Rp 100 juta karena ingin menitip hewan kurban miliknya.

Namun rupanya, menurut keterangan ART Dewi Perssik, kejadian itu hanya salah paham.

Hal ini bermula ketika Dewi Perssik meminta tolong kepada seorang ustaz setempat.

Namun ketika sapi diantar, Dewi Perssik mengatakan ART serta pihak keamanan dibentak oleh Ketua RT.

Menurut penuturan sang biduan, jika ingin dibantu soal hewan kurbannya maka ia harus membayar Rp 100 juta.

"Katanya, lingkungan sini tidak butuh dan tidak kekurangan daging. Kalaupun mau dibantuin sapinya, harus bayar Rp 100 juta. Kalau nggak, sapinya mau dilepas," ucap Dewi Perssik, seperti dikutip dari Suara.com.

BERITA VIDEO: Korban Gempa 6,4 SR di Bantul, Seorang Nenek Meninggal Dunia di Pangkuan Suami, Diduga karena Kaget

Perselisihan

Perselisihan Ketua RT 06/RW 04, Kelurahan Cilandak Barat, Malkan dengan Dewi Perssik, terkait isu penolakan hewan kurban di wilayah mereka, berlangsung tajam.

Ketua RT, Malkan menyebut bahwa pihaknya tidak pernah menolak sapi dari Dewi Perssik, seperti yang dituding oleh pedangdut itu kepadanya.

Menurutnya hewan kurban milik pedangdut Dewi Perssik itu datang ke tempatnya sekira pukul 10.00 WIB pagi.

Saat sapi itu datang sambung Malkan, pihaknya menyambut baik.

Bahkan dirinya sempat melakukan ijab kabul dengan pihak Dewi Perssik terkait hewan kurban tersebut.

"Gak pernah ada penolakan. Karena kita menerima kok, sapi ada di kita dari jam 10.00 WIB," ucap Malkan saat diwawancarai, Kamis (29/6/2023).

Di samping itu, terkait dengan isu penolakan karena adanya unsur politik, Malkan tegaskan tak pernah mengaitkan masalah ini dengan isu politik.

Dia menuturkan, siapapun yang memberi sapi untuk dipotong di tempatnya, maka pihaknya akan selalu menerima.

"Ya itu justru itu, saya enggak pernah kaitian politik. Kalau bahasa saya jin iprit pun kasih sapi kesini, saya potong," ungkapnya.

Lebih lanjut, Malkan menuturkan dirinya tak mengetahui jika sapi tersebut hanya dititipkan saja.

Yang Malkan ketahui, sapi itu datang untuk disembelih di tempatnya.

Bahkan dia juga menuturkan sempat melakukak ijab kabul dengan pihak yang mewakili Dewi Perssik.

"Saya tak pernah tau sapi itu dititipkan atau tidak. Saya menerima itu katanya dari seorang ustaz, bilangnya bu Dewi mau kurban di masjid ini. Setelah saya terima jam 10.00 WIB, tiba-tiba jam 1 atau jam 2 siang, ART dia (Dewi Perssik) mau ambil sapi itu. Apa itu merupakan bentuk penolakan?" ujar Malkan.

Bentak Dewi Perssik

Pertemuan pedangdut Dewi Perssik dengan Ketua RT 06/ RW 4 Lebak Bulus, bernama Malkan, terkait masalah sapi kurban yang menjadi sorotan beberapa hari belakangan, berlangsung memanas.

Pertemuan Dewi Perssik dan Ketua RT 06 Malkan terjadi di Masjid Babul Khoirot, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (29/6/2023) sore.

Pantauan Warta Kota, mediasi yang berlangsung di lantai 2 masjid, terlihat memanas.

Dewi Perssik dan Ketua Rat 06 Malkan terlihat bersitegang.

Suasana memanas saat Dewi Perssik dan Malkan saling beradu argumen dengan nada tinggi.

Wanita yang akrab disapa Depe itu pun mengamuk saat mediasi.

Ia tak terima dibentak oleh orang yang diduga ketua RT 06 Malkan.

"Ketua RT kok bentak-bentak saya, ketua RT kok marah-marah," kata Dewi Perssik sambil berteriak.

Melihat amarah Depe, beberapa orang rombongan janda cantik itu langsung menenangkan sang artis yang tengah emosi.

Tak lama kemudian, mantan istri Saipul Jamil dan Aldi Taher itu keluar ruangan dan langsung pulang ke rumah, didampingi oleh beberapa orang keluarga.

Sesampainya di rumah, Dewi Perssik memastikan hasil dari mediasinya dengan Ketua RT 06 bernana Malkan buntu.

"Mediasinya tidak ada titik temu. Tadi berhenti gitu aja," ujar Dewi Perssik.

Sembari menangis dan berurai air mata Dewi Perssik menceritakan bagaimana ia dibentak-bentak oleh Ketua RT Malkam.

"Saya perempuan, tapi dibentak-bentak sama dia. Habis bentak-bentak saya, dia ketawa-ketawa," ujar Dewi Perssik.

Soal poliitik, Dewi Perssik mengaku tidak tahu apa-apa dan sudah sejak lama berkurban di wilayahnya tapi tidak ada masalah.

"Saya bilang, bisa gak bapak gak emosi? Bisa gak datang ke rumah saya, bilang baik-baik dan mengayomi," katanya.

Menurut Dewi, ia kembali dibentak-bentak oleh Ketua RT, bahkan membawa-bawa ras atau kesukuan.

"Niat saya ibadah. Kenapa saya marah tadi seperti itu? Dia bentak-bentak saya lagi. Ngomong masalah ras lah yang sebelahnya. 'Kita orang Betawi'. Gak ada, gak ada. Mau orang Betawi, mau orang Madura, kita semua sama," kata Dewi.

"Jangan pernah berbicara tentang Ras, gak ada. Niat saya ibadah. Niat saya baik, tolong temen-temen diluruskan. Saya lakukan ini bukan cuma sekali," katanya.

Dewi mengaku sangat menyayangkan sikap Ketua RT yang marah-marah dan membentak-bentaknya.

"Saya menyayangkan sikap Pak RT. Kenapa harus bentak-bentak. Kenaap harus marah-marah. Saya perempuan. Habis bentak-bentak dia ketawa-ketawa. Pantas gak Pak RT kayak begitu. Saya kecewa sikapnya. Saya punya niat baik dan tidak politik-politikan," kata Dewi.

Dewi berharap ini menjadi contoh kepada Ketua RT atau wilayah lainnya untuk lebih mengayomi warga dan berkomunikasi dengan baik tanpa mengedepankan emosi dan marah-marah.

"Bahkan soal info sembako, Pak RT sama Pak Ustaz nya crash," kata Dewi.

Sebelumnya artis sekaligus pedangdut Dewi Perssik, hadir di Masjid Babul Khoirot, Lebak Bulus Jakarta Selatan, guna menyelesaikan perselisihan dengan RT 06, yakni Malkan terkait polemik penolakan hewan kurban.

Berdasakan pantauan Wartakotalive.com di lokasi, Dewi Perssik tiba sekira pukul 16.11 WIB.

Sambil ditemani keponakannya, Rosa Meldianti.

Dewi Perssik yang mengenakan pakaian cream bercorak bunga terlihat langsung menaiki lantai dua Majsid Babul Khoirot, untuk segera memulai mediasi.

Dia juga tampak beberapa kali menyapa warga dan awak media saat tiba di lokasi.

Sementara itu, Ketua RT 06, yakni Malkan turut menyusul kehadiran Dewi Perssik. Malkan juga langsung menaiki lantai dua untuk memulai mediasi.

Sebelumnya, Lurah Cilandak Barat, Ilham Prasetyo membenarkan, terkiat adanya pertemuan antara Dewi Perssik dan Ketua RT 06, Malkan.

"Mungkin dari pihak RT mungkin juga dari warga, mungkin nanti ada Polsek juga yang akan bantu mediasi," katanya saat dihubungi, Kamis (29/6).

Ilham menuturkan, informasi duduk permasalahan antara Dewi Perssik dengan Ketua RT 06 masih simpang siur.

Akan tetapi, dia menduga jika permasalahan hewan kurban yang terjadi karena salah paham.

"Kalau untuk masalah informasi kita masih simpang siur juga ini mas. Mungkin nanti biar jelas, antar kedua pihak akan langsung membicarakannya, saat mediasi nanti sore," ucapnya.

"Soalnya banyak berkembang juga informasinya, kita juga gak tau. Ini miss komunikasi juga mungkin," sambung Ilham.

Ilham mengatakan, permasalahan hewan kurban di RT 06 ini, nantinya akan menjadi terang, saat kedua belah pihak dipertemukan hari ini.

"Untuk lebih jelasnya nanti sore lah ya. Lebih terang informasinya nanti sore lah, harapannya selesai hari ini lah," ucap dia.

Seperti diketahui sebelumnya Dewi Perssik mengaku dirinya dimintai uang Rp 100 Juta oleh Ketua RT setempat karena ia ingin berkurban seekor sapi.

Sehingga kata Dewi, sapi kurbannya ditolak Ketua RT karena dianggap merepotkan dan menjadi masalah.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved