Mimpi Putri Penjual Buah Pinang Asal Jayapura Menembus Klub PB Djarum

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Audisi Umum PB Djarum 2023 mulai digulirkan, Minggu (2/7/2023). Sebanyak 1.529 atlet unjuk gigi di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah. Satu di antaranya adalah Margaretha Lusia Shara Rumambar.

Margaretha merupakan putri dari penjual buah pinang di Jayapura, Papua.

Ia sempat terkendala biaya untuk terbang menuju Kudus guna mengikuti audisi.

Namun, berkat dukungan orangtua angkatnya, Margaretha akhirnya tiba di "Kota Kretek".

Atlet Jayawijaya Club Jayapura ini sebulan terakhir berada di Solo. Ia berlatih di klub HBC Saribumi.

Margaretha akan bersaing di kelompok usia di bawah 13 tahun (U-13). Mimpinya adalah menembus klub PB Djarum dan menjadi pebulu tangkis profesional seperti idolanya, Gregoria Mariska Tunjung.

"Saya sebenarnya pengin ikut audisi dari tahun lalu. Tapi saya tidak punya biaya untuk pergi ke Kudus," kata Margaretha melalui keterangan pers.

"Tapi berkat mama angkat, akhirnya saya bisa mendapat kesempatan ini. Sebulan terakhir saya berada di Solo, melakukan persiapan bersama HBC Saribumi," sambungnya.

Tak ingin kalah dari Margaretha, peserta dari ujung barat Indonesia Diego Vorlan Louise siap menunjukkan performa terbaiknya.

Atlet asal Aceh Tengah ini menyukai bulu tangkis dari usia delapan tahun. Ia bersaing di kelas U-13 putra.

"Sebelum audisi, saya melakukan latihan rutin di Champion Klaten selama enam bulan, sehari dua kali. Saya berharap agar proses latihan dan gelar juara yang pernah saya raih di beberapa turnamen bisa membuat saya masuk PB Djarum," kata pengagum ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya ini.

Jalannya audisi

Pada audisi hari pertama, peserta melakoni screening yakni masing-masing diberi waktu lima menit bertanding partai tunggal untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka di hadapan tim pencari bakat.

President Director Djarum Foundation Victor Hartono mengapresiasi antusiasme para pebulu tangkis belia.

Ia berharap di masa mendatang ada peserta yang menorehkan prestasi gemilang di pentas dunia.

"Ini salah satu dari banyak cara yang kami lakukan untuk mendapatkan bakat-bakat berkualitas. Semoga kami bisa mendapat bibit-bibit berkualitas yang di masa depan dapat membawa Merah Putih sampai pada kejayaan yang paling tinggi. Kita perlu rebut lagi Thomas Cup, Uber Cup, dan Sudirman Cup," tegas Victor.

Bertemu sang idola

Selain keseruan di atas lapangan, penyelenggaraan audisi disemarakkan kegiatan lokakarya bertema "Streching Setelah Bermain" dari pelatih fisik PB Djarum, Reny Ardhianingrum.

Ada pula meet and greet dengan atlet PB Djarum Praveen Jordan, Melati Daeva Oktavianti, Dejan Ferdinansyah, Gloria Emanuelle, serta legenda bulu tangkis Indonesia Tontowi Ahmad.

Pada sesi meet and greet, ribuan peserta sangat antusias karena bisa bertemu tatap muka secara langsung dengan idola mereka, hingga mendapat tanda tangan dan berfoto bersama.

Melati Daeva Oktavianti yang baru pertama kali turut andil dalam audisi semringah.

Juara BWF World Tour Super 1000 All England Open 2020 ini berharap kehadirannya bisa memotivasi para peserta.

"Senang ya bisa menyaksikan langsung proses audisi yang memang mencari bibit-bibit berkualitas sebagai penerus kejayaan bulu tangkis Indonesia. Saya support agar mereka semangat dan mencapai cita-citanya. Terus berjuang, jangan gampang menyerah dan junjung terus sportivitas," Melati menegaskan.

Dejan, atlet yang kini berada di peringkat ke-17 BWF nomor ganda campuran, berpesan bilamana berkesempatan bergabung di klub PB Djarum belum "datang" tahun ini.

"Senang banget karena dulu saya juga pernah ikut audisi tapi gagal. Nah sekarang di sini lagi sebagai atlet PB Djarum. Jadi semangat terus, berjuang dan berusaha, karena kalau memang rezekinya, pasti bisa masuk," kata Dejan.

Audisi tahun ini menyasar kelompok usia U-11 dan U-13 baik putra maupun putri.

Seleksi diselenggarakan selama lima hari sejak, Minggu (2/7/2023) hingga Kamis (6/7/2023) mendatang.

Pada dua hari pertama, mereka akan menjalani screening lima dan 10 menit.

Lalu pada hari ketiga hingga kelima, peserta yang lolos tahap screening melanjutkan perjalanan mereka di babak turnamen.

Setelahnya, peserta yang lolos akan menjalani fase karantina selama empat minggu hingga pada akhirnya tersaring atlet-atlet yang akan mendapatkan beasiswa bulu tangkis dari Bakti Olahraga Djarum Foundation dan bergabung dengan klub PB Djarum.