Kisah Razieb Bobotoh Persib, Bus Tertahan Semalaman di Rest Area Tol Cileunyi Hindari 'Sweeping'

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sepak bola sebagai olahraga yang dekat dengan masyarakat terkenal dengan kelompok suporternya yang fanatik. 

Kehadiran suporter bermanfaat mendorong semangat pemain tim yang dibela dan memeriahkan suasana pertandingan. 

Suporter fanatik sepak bola juga ada di Indonesia. Mereka rela mendukung tim nya baik dalam kondisi hujan maupun panas-panasan, mereka bahkan dengan suara lantang menyanyikan yel-yel kebanggaan tim mereka.

Setiap tim sepak bola pastinya memiliki suporternya masing-masing, salah satunya adalah Bobotoh yang merupakan sebutan dari suporter dari tim sepak bola Persib Bandung.

Lantas seperti apa suka duka dan pengalaman menjadi Bobotoh Persib Bandung? Razieb Romzi Fauzan (26) yang merupakan Bobotoh Persib asal Bekasi ini menceritakan pengalamannya sekaligus suka dan duka menjadi Bobotoh kepada Wartakotalive.com, Sabtu (1/7/2023).

Pemuda asal Bekasi ini mulai suka dengan Persib Bandung sejak tahun 2007. Awalnya Razieb kerap diajak nonton pertandingan sepak bola yang dilakoni oleh Persib Bandung ketika ia dan bapaknya pulang ke kampung halaman di Bandung, Jawa Barat.  

“Kalau setiap saya pulang kampung ke Bandung, saya sering banget diajak nonton bola sama bapak saya ke stadion Siliwangi, stadion Si Jalak Harupat Bandung. Dari situ saya melihat permainan Persib tuh lagi bagus-bagusnya saat itu. Ini kok permainan tim nya bagus banget ya, udah gitu saya suka sama warna biru, jadi yaudah sekalian aja suka sama Persib,” ucapnya.

Seiring berjalannya waktu, Razieb pun makin suka dengan permainan dari Persib Bandung. Ia pun terus mencari-cari informasi seputar Persib Bandung. 

Ia kerap nonton pertandingan Persib Bandung baik dari televisi maupun menonton secara langsung di stadion.

Menurut Razieb, ketertarikannya dengan Persib Bandung karena permainannya yang bagus dan menghibur, terlebih ketika Persib masih diperkuat oleh kiper Tubagus Tema Mursadat dan Cecep Supriyatna. 

“Nah saat itu kan memang Persib lagi bagus-bagusnya ya jadi saya mengidolakan tim ini,” ucapnya.

Lalu Persib juga pernah diisi oleh kapten Suwitha Patha yang permainannya lugas dan simpel, yang menurut Razieb permainannya di lapangan sangat bagus.  

“Lalu ada Lorenzo Cabanas dan kang atep Rizal juga. Nah dari situ mulai lah makin tertarik saya dengan Persib dan makin dalam mengenal Persib,” sebutnya.

Suka dan duka jadi Bobotoh

Razieb kembali bercerita, bahwa selama menjadi bobotoh Persib Bandung ia mengalami suka dan duka.