Berita Jakarta
PGLII DKI Gandeng BPJamsostek Beri Perlindungan Sosial untuk Pendeta, Koster dan Guru Sekolah Minggu
Deny Yusyulian menyebut, kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut atas inisiatif dari Pemerintah DKI Jakarta melalui Dikmental
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- BPJS Ketenagakerjaan menggandeng Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Injil Indonesia (PGLII) dalam rangka memberikan perlindungan sosial kepada pendeta, koster, dan guru sekolah minggu di Wilayah Provinsi DKI Jakarta
Ketua Umum PGLII DKI Jakarta, Pdt. Dr. RB Rory M.Th mengapresiasi kerja sama yang dilakukan.
"Ini menjadi momentum bersejarah bagi PGLII DKI Jakarta, terkait pemberian jaminan sosial kepada para pelayan jemaat. Euforia mereka untuk menerima ini sangat tinggi," ungkapnya di Jakarta
Besarnya Iuran Pelaku Agama Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injil Indonesia Peserta Penerima Upah yang terdiri dari pendeta, koster, dan guru sekolah minggu sesuai dana bantuan operasional tempat ibadah yang diterima setiap bulan.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah DKI Jakarta, Deny Yusyulian mengungkapkan, para pendeta, koster, dan guru sekolah minggu di DKI Jakarta nantinya akan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan kepesertaan mulai Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Untuk jemaah gereja yang memiliki usaha ekonomi terdaftar bagi peserta BPU 3 program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Kematian (JKM).
Baca juga: Pembayaran Klaim JHT BPJamsostek Mampang Tembus Rp107 Miliar hingga Akhir Mei
"Kerja sama ini bertujuan agar para pendeta, koster, dan guru sekolah minggu di Wilayah Provinsi DKI Jakarta mendapatkan perlindungan sosial," ungkap Deny Yusyulian
Deny menyebut, kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut atas inisiatif dari Pemerintah DKI Jakarta melalui Dikmental, untuk memberikan jaminan di bidang ketenagakerjaan untuk para pekerja sosial keagamaan
"Sebelumnya kita sudah memberikan perlindungan kepada pelaku agama lain, seperti imam masjid, marbot. Dan sekarang alhamdulillah kita bekerja sama dengan PGLII. Dan ini adalah bagian dari tugas negara, melalui pemerintah provinsi untuk memberikan kemanfaatan kepada seluruh umat bagaimana mereka bisa menikmati manfaat dari negara terkait dengan Jamsostek," katanya
Terpisah, Kepala Kantor BP Jamsostek Jakarta Cilandak M Izaddin, mengapresiasi kerja sama yang dilakukan tersebut.
Baca juga: Tumbuhkan Empati kepada Sesama, BPJamsostek Cilandak Berbagi Bersama Anak Yatim
Izaddin mengatakan, dengan adanya kerja sama itu, para pekerja sosial keagamaan akan lebih tenang dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Selain itu, mereka juga akan mendapatkan manfaat-manfaat dari program BPJamsostek yang diikuti.
"Kami sangat mengapresiasi dan mendukung. Semua pekerja memikiki risiko saat menjalankan tugas-tugasnya, termasuk beliau-beliau para pendeta, koster dan sekolah minggu," ungkap Izaddin melalui keterangan tertulis, Jumat (30/6/2023)
Izaddin berharap, kerja sama ini bakal terjalin dalam waktu yang lama dan jumlah yang tercover semakin banyak.
Kaget! Bayi Prematur Masih Hidup Ditemukan di Goodie Bag Depan Griya Yatim Kemanggisan Jakbar |
![]() |
---|
Sering Bikin Macet, Satpol PP Jakarta Timur Tertibkan Parkir Liar hingga Meja Pedagang di Cawang |
![]() |
---|
Tekan Polusi Udara Jakarta, Dinas LH DKI Semprotkan Water Mist di Sejumlah Ruas Jalan |
![]() |
---|
Cerita Pilot Jupiter Aerobatic Bermanuver di Udara, Panik, Tegang Hingga Adrenalin Tinggi |
![]() |
---|
Foto-foto Aksi Draw The Line, Menuntut Keadilan Iklim dan Demokrasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.