Idul Adha

Masuk Tahun Politik, Muhammadiyah Sebut Kurban Ajarkan untuk Tidak Halalkan Segala Cara

Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti ajak masyarakat jadikan Idul Adha 1444 H jadi momentum mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Sigit Nugroho
Warta Kota
Jemaah Muhammadiyah menunaikan ibadah salat Idul Adha, di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (28/6/2023). 

Sedangkan Khatib yakni Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M. Ed. yang juga Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2022-2027.

Salat Idul Adha 1444 H terlebih dahulu dilaksanakan, kemudian khatib menyampaikan khotbah.

Pada rakaat pertama, takbir sebanyak 7 kali, namun pada rakaat kedua takbir hanya 1 kali. Imam disebut lupa.

"Takbir tambahan dalam salat Id hukumnya sunah, bukan wajib. Tadi imam lupa, sehingga salat Id tetap sah," ujar seorang panitia penyelenggara salat Iduladha di Masjid Jami' Al Huda Muhammadiyah Tebet Timur.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved