Bantu Penglihatan Warga, Ratusan Orang di Pulau Buru Maluku Mengikuti Operasi Katarak Gratis

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Merujuk pada data survey Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) diperkirakan 3 dari 100 orang di Indonesia berusia lebih dari 50 tahun mengalami kebutaan atau sekitar 1,6 juta orang.

Data ini pula menyebutkan 80 persen di antaranya disebabkan oleh katarak, sehingga menempatkan Indonesia sebagai negara dengan angka kebutaan tertinggi di Asia Tenggara.

Menyadari pentingnya kolaborasi seluruh pihak dalam upaya pemberantasan katarak di Indonesia, ERHA, melaksanakan operasi katarak gratis yang dilaksanakan berkelanjutan di berbagai daerah.

Kali ini ratusan orang penderita katarak di Pulau Buru, Namlea, Maluku mengikuti kegiatan bakti sosial operasi katarak gratis yang dilaksanakan pada tanggal 20-23 Juni 2023.

Baca juga: Kenali 10 Faktor Risiko Penyebab Katarak, Mulai Usia Hingga Pengaruh Konsumsi Obat

Kegiatan yang dilaksanakan ERHA, perusahaan dermatologi dan kecantikan di Indonesia, dihadiri lebih dari 1.000 partisipan yang ingin mendaftar dimana ERHA telah berhasil 344 mata katarak di Namlea, Pulau Buru, Maluku.

Head of CSR & Corporate Relation, Arya Noble Group, Induk Usaha ERHA, Oemar Saputra mengatakan pihaknya berharap adanya program operasi katarak gratis ini dapat bermanfaat.

"Kami berharap dapat kembalikan penglihatan yang jernih kepada para penderita katarak di Namlea, Maluku, sehingga kembali produktif dan berpartisipasi aktif dalam kehidupan sosial,” ujar Oemar, lewat keterangan, Rabu (28/6/2023).

Selain operasi katarak, ada juga operasi bibir sumbing kepada 8 penderita, pengobatan umum dan gigi kepada 4.000 peserta, dan penanaman benih pohon di Desa Dava, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, Maluku.

Baca juga: Penyakit Katarak Masih jadi Ancaman Berbahaya, Ratusan Orang Jalani Operasi Mata Gratis

“Kami percaya bahwa setiap individu berhak mendapatkan kesempatan untuk menjalani hidup dengan kualitas yang lebih baik, terlebih lagi dalam hal kesehatan mata yang sangat penting," katanya.

Mugiah (63), salah satu peserta operasi katarak gratis, mengaku mengalami banyak penurunan kualitas hidup lantaran penyakit katarak pada kedua matanya yang sudah diderita dua tahun.

Kini Mugiah telah mengalami perubahan hidup secara signifikan setelah menjalani operasi, dimana penglihatannya kembali normal dan bisa menjalankan hidup seperti sedia kala.

“Makanya, begitu mendengar ada operasi katarak gratis yang diselenggarakan ERHA, saya sangat bersyukur dan beharap ini dapat jadi jalan keluar dari masalah katarak ini,” kata wanita yang dulu berprofesi sebagai pedagang itu.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.