Berita Jakarta

Limbah Peternakan Sapi Milik Burhan Dikomplain Berbuntut Konflik dengan Hasan, Lurah Cikoko Bungkam

Konflik limbah peternakan sapi milik Burhan di Jalan Cikoko Barat RT 003 RW 005, bikin Hasan Alhabsy kecewa dengan Lurah Cikoko Fitriyani.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota/Nurmahadi
Hasan Alhabshy (kanan) melaporkan pencemaran limbah kotoran peternakan sapi milik Burhan (Kanan) ke PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Senin (26/6/2023). Namnun hal ini jadi konflik antara keduanya, sehingga membuat Hasan Alhabsy kecewa dengan Lurah Cikoko Fitriyani yang kini masih bungkam. 

WARTAKOTALIVE.COM, PANCORAN - Hasan Alhabsy selaku warga di Jalan Cikoko Barat RT 003 RW 005, Kelurahan Cikoko, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan mengaku kecewa dengan Lurah Cikoko Fitriyani, Senin (26/6/2023).

Menurutnya, Lurah Cikoko tersebut terkesan ingin membenturkan dirinya dengan pemilik peternakan sapi bernama Burhan.

Sebab, Lurah Cikoko Fitriyani sudah memanggil pemilik peternakan Burhan dan warga bernama Yusuf tapi tidak memanggil dirinya untuk ikut dimediasi.

Lebih parahnya lagi, lurah tersebut telah menyelesaikan laporan Hasan di aplikasi Jaki, padahal masal laporan limbah kotoran sapi belum rampung dan tidak ada jalan keluar.

"Pak Burhan dan pak Yusuf juga sudah minta ke bu Lurah untuk menghadirkan saya, tapi saya sendiri tidak diundang," kata Hasan.

Sehingga, masalah Hasan dengan pemilik peternakan sapi di sana tidak menemukan titik jalan damainya.

Hasan sudah sering bertanya kepada Lurah Cikoko Fitriyani tapi tidak ada laporan progres terkait penindakan rumah ternak sapi.

Padahal ia sebagai pelapor ini menaruh harapan besar kepada kinerja Lurah Cikoko untuk selesaikan masalahnya.

"Ini malah membuat antara saya dan pak Burhan jadi konflik, padahal dari awal kita berdua sudah menempuh jalur musyawarah," ujar dia.

Sementara itu, Lurah Cikoko Fitriyani ada di lokasi enggan memberikan komentar terkait dengan masalah tersebut. 

Sebelumnya, Sudah puluhan tahun Burhan beternak sapi di Jalan Cikoko Barat III RW 05, Kelurahan Kelurahan Cikoko, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.

Burhan meneruskan usaha orangtuanya H Yahya Bin Amsar beternak sapi kurban dan perah.

Lelaki berambut panjang itu meneruskan usaha ayahnya pada tahun 2016 silam ketika H Yahya Wafat.

Menurut Burhan, banyak komplain dari warga sekitar lokasi peternakan sapi miliknya.

Tapi ia sudah menjawab keinginan dari warga terkait dengan limbah kotoran sapi ternak miliknya.

"Iya usaha turun menurun, saya meneruskan tahun 2016," tuturnya kepada Warta Kota, Senin (26/6/2023).

(Wartakotalive.com/M26)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved