Alissa Wahid Bantah Tudingan Anggota DPR PKS yang Sebut Layanan Katering Haji Indonesia Dihentikan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Saat ini, ribuan jamaah haji dari Indonesia sedang melakukan ibadah haji di Tanah Suci.

Di tengah-tengah kekhusyukan jamaah haji beribadah, anggota DPR RI Fraksi PKS Iskan Qolba Lubis menuding layanan katering Haji Indonesia diberhentikan sepihak oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Tudingan itu dilontarkan oleh Iskan Qolba Lubis di akun Twitternya pada Minggu (26/6/2023).

Iskan membagikan foto sedang makan bersama jamaah haji lainnya.

Iskan Qolba Lubis menyebut bahwa Kementerian Agama RI menghentikan katering sepihak dan tidak sesuai kesepakatan Panja Haji.

Akibatnya kata Iskan, jamaah terpaksa saweran untuk membeli makan.

Baca juga: Sebut Katering Berhenti, Anggota DPR PKS Disebut Sebar Fitnah Saat Naik Haji

Baca juga: AHY Dilepas, Yenny Wahid Cawapres Terkuat Anies Baswedan di Pilpres 2024, Diumumkan Usai Ibadah Haji

Baca juga: Bidan Berangkat Ibadah Haji, Suami Digerebek Keluarga saat Selingkuh dengan Wanita Seksi di Hotel

Iskan pun menyebut bahwa keadaan itu darurat.

“Darurat Haji 2023?hari ini 25/6 @Kemenag_RI ⁩ menghentikan katering secara sepihak dan tidak sesuai ddengan kesepakatn dengan PANJA HAJI, jamaah erpaksa saweran bersama beli makanan,gmn dengan jamaah yang pas-pasan ?kok jadi begini ….???⁦ @FPKSDPRRI,” tulis Iskan.

Iskan menyebut karena katering dihentikan, maka jamaah kloter 011/KNO harus patungan beli makan sendiri.

“Karena katering hari ini dihentikan ,Kloter 011/KNO yg tinggal di MANAZEL ALHAYAT HOTEL,berinisiatif mengumpulkan uang 13 real per porsi per 10x makan dan makan bersama,” bebernya.

Unggahan Iskan dijawab oleh salah satu putri Gus Dur, Alissa Wahid.

Alissa Wahid yang juga menjadi anggota Amirul Hajj Indonesia dan Pemimpin Misi Haji Indonesia membantah hal tersebut.

BERITA VIDEO: Update Wakapolri Agus Andrianto soal Dugaan Penistaan Agama di Ponpes Al-Zaytun

Alissa Wahid menyebut yang disampaikan Iskan keliru dan tidak benar.

Sebab kata Alissa Wahid, setiap jelang dan setelah puncak haji layanan katering untuk jamaah calon haji di Mekkah akan berhenti sementara selama tiga hari.