Mahfud MD Benarkan Adanya Jaringan Jual Beli Ginjal, Singgung Soal Sindikat

Menkopolhukam Mahfud MD benarkan adanya jaringan perdagangan organ ginjal dalam kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Penulis: Desy Selviany | Editor: Desy Selviany
Warta Kota/Yulianto
Menko Polhukam Mahfud MD memberikan pengarahan saat memimpin Rapat Koordinasi Nasional di Jakarta, Senin (29/5/2023). Rapat yang diikuti anggota TNI dan Polri tersebut mengangkat tema Sinergisitas Pemerintah dalam Menjaga Stabilitas Politik, Hukum, dan Keamanan untuk Menyukseskan Pemilu 2024. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menkopolhukam Mahfud MD benarkan adanya jaringan perdagangan organ ginjal dalam kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Saat ini kata Mahfud MD, pihak Kepolisian masih mengusut hal tersebut.

Dikutip dari Tribunnews.com pada Minggu (25/6/2023) Mahfud pun membenarkan hal tersebut dan mengatakan bahwa saat ini kasusnya sedang ditangani pihak kepolisian.

"Oh iya itu (dugaan jaringan perdagangan ginjal) kan sudah ditangani Polri," kata Mahfud.

Adapun kata Mahfud MD, keberhasilan Polri dalam mengungkap kasus dugaan jaringan perdagangan ginjal tersebut merupakan kerja dari Satuan Tugas TPPO yang telah dibentuk.

Menurut Mahfud kinerja Satgas TPPO yang bentukan Polri telah cukup produktif dalam mengungkap kasus TPPO khususnya dalam periode tiga pekan kebelakang.

Baca juga: VIDEO : Polisi Gerebek Kontrakan Penjual Ginjal Manusia Jaringan Internasional di Tarumajaya Bekasi

"Dalam tiga minggu terakhir itu kan anda lihat sangat produktif. Dulu seperti macet karena ada sindikat, ada beking ada macem-macem," katanya.

Produktifnya kinerja Satgas TPPO dijelaskan Mahfud terlihat dari ditetapkannya sebanyak 450 orang sebagai tersangka dan lebih dari 1.500 orang berhasil diselamatkan dari kasus tersebut.

"Dan sekarang kita akan tingkatkan terus penindakannya," katanya.

 

(Wartakotalive.com/DES/Tribunnews.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved