Kecelakaan

Ngeblong Lewat Bahu Jalan, Bus PO Haryanto Tabrak Truk Ekspedisi, Satu Orang Tewas-Tujuh Terluka

Ngeblong dengan Kecepatan Tinggi Lewat Bahu Jalan, Bus PO Haryanto Tabrak Truk Ekspedisi, Satu Orang Tewas-Tujuh Terluka

Editor: Dwi Rizki
Kompas.com
Bus PO Haryanto menabrak truk ekspedisi, Hino BM 8809 FU yang bermuatan paket seberat 13 ton di Tol Surabaya-Mojokerto Kilometer 720 jalur B pada Kamis (22/6/2023). Kecelakaan dipicu aksi sopir bus yang ngeblong dengan kecepatan tinggi melewati bahu jalan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Aksi ngeblong yang dilakukan sopir bus PO Haryanto di Tol Surabaya-Mojokerto pada Kamis (22/6/2023) membawa bencana.

Bus yang melaju kencang itu menabrak truk  hingga menyebabkan satu orang penumpang meninggal dunia dan tujuh penumpang terluka.

Kecelakaan tersebut diketahui terjadi di Tol Surabaya-Mojokerto Kilometer 720 jalur B pada dini hari.

Bus bernomor polisi B 7293 VGA yang mengangkut 33 orang penumpang itu melaju dengan kecepatan tinggi di bahu jalan.

Bus dari arah Jakarta menuju Madura itu kemudian menabrak bagian belakang truk ekspedisi, Hino BM 8809 FU yang bermuatan paket seberat 13 ton.

Baca juga: Panji Gumilang Diperiksa di Gedung Sate Hari Ini, Bila Melanggar Al Zaytun Terancam Dibubarkan

Baca juga: Sudah Dikunci Wakil Wali Kota, Ini Solusi Buat Guru yang Duitnya Ditilep Mantan Kepsek di Surabaya

"Bus angkutan tersebut dari arah  Jakarta dengan tujuan Madura," kata Kanit PJR Jatim III Ditlantas Polda Jatim AKP Imam Sayfudin Rodji dikutip dari Kompas.com pada Kamis (22/6/2023).

Menurutnya, bus melaju di lajur lambat dalam kecepatan tinggi.

Berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi, pihaknya menduga sopir bus mengemudi dalam keadaan mengantuk.

"Dugaan awal human error, sopir mengantuk," jelasnya.

Dalam peristiwa itu, satu penumpang meninggal dunia beridentitas Usuri (39) warga Subang.

Selain itu, puluhan penumpang mengalami luka-luka.

Mereka yakni SF (3) warga Subang, mengalami luka berat, patah kaki kanan.

SM (9) warga Subang, mengalami luka berat, luka robek di pelipis, Fadholi (47) warga Bangkalan, mengalami luka ringan, kepala memar, Nahdia (45) warga Bangkalan, mengalami luka berat, patah tulang lengan.

Marsulam (42) warga Jakarta Timur, mengalami luka berat, luka sobek di kepala dan Uswatun Hasanah (32) warga Jakarta Timur, mengalami luka berat, luka sobek di kepala.

Para korban selain dirawat di RS Petrokimia, juga ada yang dirawat di RS Anwar Medika, dan RS Citra Medika.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved