Liga 1
PSSI Berikan Jaminan Kesejahteraan kepada Wasit yang Memimpin Laga Liga 1 dan Liga 2 Musim 2023/2024
PSSI dan PT LIB telah menyiapkan wasit yang akan memimpin pertandingan selama kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2023/2024.
Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
Yayasan ini diketuai langsung oleh Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir.
Untuk pembina Yayasan Sepak Bola Indonesia dipercayakan kepada Taufiequrachman Ruki Ardan Adiperdana dan Rudy Setia Laksmana.
Nantinya, yayasan itu memiliki dua program, yakni memberikan jaminan kesehatan bagi pemain-pemain Timnas Indonesia setelah pensiun dan penataan karier pemain muda hingga pensiun nanti.
"Tugas utama Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia adalah untuk membantu mantan-pemain Timnas Indonesia dalam hal kesehatan dan sosial. Selain itu, membantu menyiapkan jenjang karier pemain muda setelah bermain," kata Erick dikutip dari pssi.org.
"Kami ingin pemain-pemain Timnas Indonesia jangan hanya dipuji-puji saat berkontribusi baik, namun dilupakan setelah pensiun," ujar Erick.
"Ini yang PSSI ingin ubah persepsinya. Jadi pemain Timnas habis selesai ya selesai. Terpuruk dan terlupakan," ucap Erick.
"Bahkan untuk kesehatan tidak terjamin. Apalagi masa depan. Ini kenapa kami di yayasan ingin buktikan PSSI hadir merawat dan kenapa yayasan ini dibentuk. Kami juga menggandeng sejumlah tokoh untuk menjadi pengurus di yayasan ini," tutur Erick.
Mengenai sumber dana, Erick menjelaskan bahwa dana didapatkan dari keuntungan PSSI dari penampilan Timnas Indonesia.
Tak hanya itu, mereka di luar yang peduli dengan sepakbola Indonesia juga bisa membantu ke Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia.
"PSSI kan ssudah bentuk PT Garuda. Kami berikan hak komersialisasi untuk Timnas di PT tersebut. PT tersebut 95 persen sahamnya punya PSSI bukan pengurusnya. 5 persennya dimiliki yayasan,” jelas Erick.
"Jadi seperti pertandingan kemarin lawan Argentina, lawan Palestina, ataupun toko Garuda itu bagian kita mengkomersialisasi aset Timnas yang kita punya. Karena harus ada keberlanjutan timnas kita, baik u-16, u-17, pelatih itu semua perlu pendanaan," terang Erick.
“Nanti PT ini akan melakukan dividen ada interim jadi per tiga bulan mendivedenkan kepada PSSI dan Yayasan tapi kita berharap Yayasan juga mendapat bantuan donatur dari tokoh masyarakat, Swasta maupun institusi lainnya yang ingin menjadi bagian tadi memperhatikan Timnas Indonesia ke depan. Jadi seperti itu,” pungkasnya.
Pengurus Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia
Pembina Yayasan:
1. Taufiequrachman Ruki
2. Ardan Adiperdana
3. Rudy Setia Laksmana
Pengawas Yayasan:
1. Chandra Hamzah
2. Carlo Brix Tewu
3. Junas Miradiarsyah
Ketua Yayasan:
Erick Thohir
Sekretaris Yayasan:
Susyanto
Bendahara Yayasan:
Ahmad Zulfikar
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Cabut Laporan Terkait Tuduhan Mafia Bola, Andre Rosiade Beberkan Alasannya |
![]() |
---|
Erick Thohir Minta Kuota Pemain Asing di Liga 1 2025/2026 Hanya 7 Orang |
![]() |
---|
Cerita Jan Olde Bujuk Rafael Struick Gabung Dewa United |
![]() |
---|
Rafael Struick Resmi Bergabung ke Dewa United FC, Ardian Satya Negara: Dikontrak Tiga Tahun |
![]() |
---|
Kuota Pemain Asing Jadi 11, Pemain Lokal yang Tak Terpakai di Liga 1 Bisa Main di Kasta Lebih Rendah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.