Pilkada DKI Jakarta

Prasetyo Edi Marsudi Trauma Pilkada DKI Jakarta Terbelah, Minta Warga Junjung Persatuan dan Kesatuan

Keua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi berharap Pilkada DKI Jakarta tak terbelah seperti sebelumnya, karena bisa mrusak persatuan dan kesatuan.

Warta Kota/Indri Fahra Febrina
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi minta masyarakat tak mudah terhasut dan terbelah saat Pilkada DKI Jakarta 2024. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Legislator DKI Jakarta meminta masyarakat agar tak memicu provokasi saat pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang.

Diketahui agenda politik di tahun depan akan padat, mulai dari pileg, pilpres hingga pilkada.

Untuk Pilkada DKI Jakarta diprediks bakal seru dan keras, sama seperti sebelumnya.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, tahun 2024 akan menjadi tahun politik besar-besaran di Indonesia.

Di mana pada tahun tersebut akan dilaksanakan pemilu dan pilkada secara serentak.

“Masyarakat Jakarta akan berpartisipasi dalam menentukan masa depan kota Jakarta dan masa depan bangsa Indonesia," ucapnya.

Baca juga: Jumat Ini PSI Umumkan Tiga Cagub di Pilkada DKI Jakarta, William Aditya: Gibran Tertinggi

"Untuk itu kiranya semua pihak, partai politik, tokoh masyarakat, organisasi massa serta semua pihak yang mempunyai kepentingan dan berperan dalam pemilu dan pilkada, harus mengedepankan kebersamaan, persatuan dan kesatuan,” kata Prasetyo saat rapat paripurna peringatan HUT Ke-496 Jakarta di DPRD DKI Jakarta, Kamis (22/6/2023).

Turut hadir Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono; Sekretaris Jenderal Kemendagri Suhajar Diantoro; Gubernur DKI Jakarta periode 1997-2007 Sutiyoso dan jajaran pejabat Pemprov DKI Jakarta lainnya.

“Kiranya semua pihak menahan diri untuk tidak melakukan hal-hal provokatif, agar tercipta suasana pemilu dan pilkada yang kondusif, keamanan dan kenyamanan kota Jakarta tetap harus terjaga,” ujar Prasetyo.

Baca juga: Pengamat Sebut Heru Budi Hartono Berpeluang Ikut Pilkada DKI Jakarta, Miliki Kinerja Baik

Dalam forum itu, Prasetyo juga mengajak masyarakat Jakarta untuk menggunakan hak pilihnya ke tempat pemungutan suara (TPS) yang disediakan.

Hak pilih mereka sangat diperlukan untuk menentukan calon pemimpin di Indonesia maupun Jakarta.

“Kepada KPU Provinsi DKI Jakarta agar melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya,” tandas poitisi PDIP ini.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved