Berita Jakarta

Legislator DKI Tuding Ada Persekongkolan Hunian DP 0 Rupiah jadi Indekos 1 Juta

Pemerintah daerah kecolongan dengan adanya hunian DP 0 Rupiah yang menjadi indekos 1 juta per bulan.

Tribun Jakarta
Hunian 0 Rupiah Klapa Village dijadikan indekos seharga Rp 1 juta per bulan 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Legislator DKI Jakarta menyebut, pemerintah daerah kecolongan dengan adanya hunian DP 0 Rupiah yang menjadi indekos 1 juta per bulan.

Hunian yang diduga berada di Klapa Village, Jakarta Timur itu diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Wakil Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta August Hamonangan, menyatakan hal tersebut menjadi bukti bahwa program rintisan Anies Baswedan gagal dan tak bermanfaat untuk warga DKI Jakarta.

Menurutnya, kegagalan program mulai dari promosi hingga pemasaran yang sudah PSI ragukan sejak awal, ternyata semakin diperparah dengan kecerobohan pihak-pihak yang memanfaatkan longgarnya pengawasan Pemprov DKI.

“Malah kami menduga ada persekongkolan dalam hal ini, dan bisa saja sudah terjadi dalam kurun waktu yang lama dan melibatkan pihak pengelola,” ujar August pada Kamis (22/6/2023).

Baca juga: Beredar Video Dugaan Hunian DP 0 Rupiah Peninggalan Anies Baswedan jadi Indekos Rp 1 juta per Bulan

“Untuk itu Pak Sekda Pemprov DKI (Joko Agus Setyono) yang menginstruksikan pelaporan hingga pemeriksaan di lapangan perlu dilengkapi dengan auditor/inspektorat agar persoalan ini semakin jelas,” sambungnya.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta ini juga mengatakan, mestinya program rumah DP 0 Rupiah ini bertujuan untuk masyarakat Jakarta yang tidak memiliki hunian layak.

Tapi, ungkapnya, malah dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab dan dikomersilkan.

Daripada disalahgunakan, August menyarankan lebih baik rumah tersebut dialihfungsikan untuk rusunami.

“Ini bukti program rumah DP 0 rupiah gagal. Apa yang diragukan PSI menjadi nyata. Pemprov mestinya bukan hanya menindak yang saat ini ada, tapi juga mengusut sampai tuntas kasus ini,” tegas August.

Diketahui, Pemerintah DKI Jakarta akan menyelidiki adanya dugaan hunian DP 0 Rupiah di Klapa Village, Jakarta Timur dijadikan indekos sebesar Rp 1 juta per bulan.

Diketahui, hunian murah itu disediakan pemerintah daerah di era kepemimpinan Anies Baswedan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), bukan untuk disewakan kepada orang lain.

Baca juga: Prasetyo Edi Marsudi Sebut Program Hunian DP 0 Rupiah tak Prioritas Dibanding Banjir dan Macet

Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengaku belum mendapat laporan terkait hal itu.

Meski demikian, dia berjanji akan memerintahkan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk mengecek laporan tersebut.

“Oh ya? Laporkan saya, karena kami dapat laporan itu, nanti kami cek,” ujar Joko saat dikonfirmasi di Balai Kota DKI pada Rabu (21/6/2023).

Menurut dia, masyarakat dapat melaporkan hal itu kepada pemerintah lewat kanal pengaduan yang disediakan atau kepada pengelola.

“Laporkan saja, karena kami belum mendapat laporan itu, nanti dicek,” kata mantan Kepala BPK RI Provinsi Bali ini.

Viral di media sosial

Diketahui, beredar video di media sosial WhatsApp tentang promosi apartemen yang dijadikan indekos di wilayah Jakarta Timur.

Video berdurasi 1 menit 7 detik itu diduga menjelaskan tentang hunian di Klapa Village, namun disebut apartemen yang disewa menjadi indekos.

“Kalian yang lagi cari kosan, yang nyaman dan harganya murah. Sini aku kasih tahu rekomendasi kos murah di Jakarta Timur,” demikian narasi dalam video tersebut.

Pengisi suara itu juga menjelaskan fasilitas yang akan didapat penghuni.

Mulai dari kamar mandinya di dalam, sudah tersedia kulkas, terdapat kitchen set dengan kompor tanam.

“Pastinya kalau ngekos di sini tuh nggak perlu jajan keluar karena bisa masak di rumah. Apartemen nya tipe satu bedroom, menghadap ke pemandangan Kota Jakarta Timur,” paparnya.

“View-nya (pemandanganya) bagus banget kalau pagi-pagi di cuaca yang cerah. Biasanya kelihatan pemandangan gunung,” imbuhnya.

Sementara untuk kamarnya, tersedia satu kasur dipan dengan multifungsi yang bisa menaruh pakaian di bawah kasur.

Karena itu, kamar akan terlihat lebih rapi karena bisa menyimpan pakaian dengan jumlah yang banyak.

“Terus juga dipannya ada slorokannya, oh iya dengan fasilitas sebagus itu tahu nggak sih sewa atau ngekos di apartemen ini cuma Rp 1 juta free (bebas) IPL (iuran pengelolaan lingkungan),” jelasnya. (faf) 

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved