Ibnu Jamil Tegar dan Ikhlas Meski Tidak Bisa Sembunyikan Kesedihan Saat Jenazah Ayahnya Dimakamkan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Aktor dan presenter Ibnu Jamil terlihat tegar saat mengantarkan jenazah ayahnya ke tempat peristirahatan terakhir.

Jenazah Syaripudin ayah Ibnu Jamil dimakamkan di TPU Kober, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan, Kamis (22/6/2023) pagi. 

Ibnu Jamil terus mendampingi jenazah ayahnya sejak dari rumah duka hingga ke tempat pemakaman.

Baca juga: Ibnu Jamil Menangis Saat Duduk Mendampingi Jenazah Ayahnya, Ririn Ekawati akan Rindukan Ayah Mertua

Meski tegar dan ikhlas, Ibnu Jamil tidak bisa menyembunyikan kesedihannya.

Saat itu Ibnu Jamil terus ditemani Ririn Ekawati, istrinya.

"Alhamdulillah sudah selesai pemakaman, mudah-mudahan segala amal ibadah diterima Allah, keluarga yang ditingglkan bisa selalu mendoakan orang tua," kata perwakilan keluarga.

Baca juga: Berduka Setelah Ayahnya Meninggal Dunia, Ibnu Jamil: Ibnu Sayang dan Bangga Punya Bapak Haji

Ibnu Jamil merelakan kepergian selamanya Syaripudin.

Ayah Ibnu Jamil itu meninggal dunia, Rabu (21/6/2023) malam.

Sejak Rabu malam, rumah duka yang berada di kawasan Petukangan, Jakarta Selatan, terlihat ramai pelayat.

Baca juga: Semakin Mesra, Ririn Ekawati Beri Kado Mobil BMW pada Ibnu Jamil Saat Merayakan 2 Tahun Pernikahan

Ibnu Jamil bahkan terlihat terus duduk disamping jenazah ayahnya, dan sesekali tampak menangis.

Ayah Ibnu Jamil diketahui meninggal dunia di rumah karena penyakit komplikasi.

Ririn Ekawati juga menahan sedih saat mengabarkan ayah mertuanya meninggal dunia.

Baca juga: Ibnu Jamil Perankan Mucikari di Web Series Scandal 2, Pakai Lipgloss Tebal hingga Tampil Feminim

"Selamat jalan Bapak Haji, semoga Allah menerima amal ibadah, dilapangkan kuburnya, diampuni semua dosanya, dan menempatkan beliau di jannahnya bersama para nabiyyin, siddiqin, syuhada, dan solihin," tulis Ririn Ekawati.

Ririn Ekawati akan merindukan ayah mertuanya tersebut.

"Bakal kangen kebaikan, ngobrol dan bercanda sama bapak, selalu diberikan keikhlasan Ibnu Jamil," tulisnya. (m30)