Viral Media Sosial

Terus Bertambah, Uang Tabungan Siswa yang Ditilep Guru di Pangandaran Capai Rp 7,4 M, Ini Rinciannya

Terus Bertambah, Uang Tabungan Siswa SD yang Ditilep Guru di Pangandaran Capai Rp 7,4 Miliar. Berikut Rinciannya

Editor: Dwi Rizki
Kompas.com
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat ditemui di Setda Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada Senin (19/6/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tim khusus yang dibentuk Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata bergerak cepat menguak kasus uang tabungan siswa SD yang ditilep guru di Pangandaran.

Berdasarkan inventarisir hingga Selasa (20/6/2023), Tim Khusus mencatat penambahan jumlah uang tabungan yang mandeg.

Jumlahnya bukan sebesar Rp 5 miliar, tetapi bertambah hingga mencapai Rp 7,4 miliar.  

"Iya (mencapai Rp 7 miliar)," kata ketua tim khusus penyelesaian tabungan mandeg, yang juga sebagai Kepala Inspektorat Pangandaran, Apip Winayadi dikutip dari Kompas.com pada Selasa (20/6/2023). 

Baca juga: Jangan Sampai Peristiwa di Bali Terulang, Kenali Ciri-ciri Hewan Rabies dan Pertolongan Pertamanya

Baca juga: Inspektorat DKI Ungkap Kepgub Penyesuaian Gaji PJLP Sudah Siap, Tinggal Diteken PJ Gubernur DKI

Jumlah tersebut, lanjut Apip, ada di dua kecamatan yakni Cijulang dan Parigi. Kata dia, tim dari Inspektorat mulai memanggil guru-guru yang menggunakan uang tabungan siswa.

"Tim sudah bergerak mulai hari ini (Selasa)," kata Apip.

Menurut data yang dihimpun tim khusus, kata Apip, untuk Kecamatan Cijulang, jumlah uang tabungan siswa yang mandeg ada di koperasi dan guru.

Di koperasi, uang tabungan siswa yang mandeg mencapai Rp 2,309 miliar.

Sedangkan, uang tabungan siswa yang mandeg di tangan guru jumlahnya mencapai Rp 1,372 miliar.

Sehingga apabila ditotalnya jumlahnya mencapai Rp 3,67 miliar.

Baca juga: Bupati Jeje Ungkap Penyebab Raibnya Uang Tabungan Rp 5 Miliar Siswa SD di Pangandaran

Baca juga: Ini Dalil yang Dipakai Panji Gumilang Sugesti Jemaahnya, Dalam Dua Jam Bisa Kuras Harta Benda Korban

Sementara untuk wilayah Parigi, lanjut dia, tabungan siswa yang mengendap ada di dua koperasi dan guru.

"Di Koperasi HPK, jumlahnya mencapai 2,487 miliar, dan di Koperasi HPR 1,416 miliar," ungkap Apip.

"Di guru ada Rp 77,6 juta. Total di Kecamatan Parigi mencapai Rp 3,8 miliar," tambahnya.

Bupati Jeje Ungkap Penyebab Raibnya Uang Tabungan Rp 5 Miliar Siswa SD di Pangandaran

Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata sebelumnya mengungkapkan sejumlah fakta mengejutkan terkait uang tabungan siswa SD sebesar Rp 5 miliar yang tak bisa ditarik orangtua siswa.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved