Berita Viral

Mantan Pengurus Blak-blakan Sebut Pesantren Al-Zaytun Rencanakan Makar di Indonesia

Mantan pengurus Pesantren Al-Zaytun menyebut bahwa pondok pesantren yang dikomandoi Panji Gumilang itu sudah merencanakan Makar

Penulis: Desy Selviany | Editor: Desy Selviany
Tangkapan video youtube al-zaytun official
Pondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu belakangan menjadi sorotan publik karena dianggap mengajarkan ajaran sesat. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mantan pengurus Pesantren Al-Zaytun menyebut bahwa pondok pesantren yang dikomandoi Panji Gumilang itu sudah merencanakan Makar atau penggulingan kekuasaan.

Dikutip dari Youtube Tribun Jatim, mantan pengurus Pesantren Al-Zaytun Ken Setiawan buka-bukaan soal pondok pesantren di Indramayu, Jawa Barat tersebut.

Hal itu ia ungkapkan usai mengikuti silaturahmi kebangsaan bersama MUI dan Kementerian Agama dalam menindaklanjuti Pesantren Al-Zaytun pada Senin (19/6/2023).

Kata Ken Setiawan, ia berharap dari silaturahmi itu maka MUI dan Kementerian Agama mencapai kesepakatan untuk menutup Pesantren Al-Zaytun.

Sebab kata Ken, ada oknum radikalisme di Pesantren Al-Zaytun yang mengatasnamakan agama untuk melakukan gerakan politik.

Di mana kata Ken, oknum ini merencanakan Makar atau penggulingan pemerintahan yang sah di Indonesia.

Baca juga: VIDEO : Mantan Pengurus Ungkap Penyimpangan Ibadah di Ponpes Al Zaytun

Ken menuding bahwa oknum di Pesantren Al-Zaytun ini mendirikan negara dalam negara.

Maka diharapkan oleh Ken, MUI dan Kementerian Agama segera bertindak dalam mengusut Pesantren Al-Zaytun.

“Ini ada hidden culture, ini adalah gerakan makar yang mau mendirikan negara dalam negara maka kita harap dari agenda ini mui dan kemenag tindaklanjuti penindakan ini,” bebernya.

Kata Ken, siapapun yang masuk ke dalam doktrin oknum di Pesantren Al-Zaytun ini, maka akan hancur baik ekonomi, akal, serta akhlaknya.

Sehingga apabila negara tidak segera bertindak, maka hal itu akan membahayakan kedaulatan negara.

“Karena orang yang bergabung akan dihancurkan ekonomi akhlak dan akal atas nama agama,” bebernya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved