Kisah Asyifa di MilkLife Soccer Challenge 2023, Empat Hari Festival Cetak 31 Gol

Asyifa Sholawa Farizqi menyumbang 31 gol saat membawa SD 2 Rendeng Kudus menjadi yang terbaik di ajang MilkLife Soccer Challenge 2023.

Editor: Eko Priyono
Djarum Foundation
Juara MilkLife Soccer Challenge 2023 kelompok usia U-13, SD 2 Rendeng. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tiada yang lebih sempurna di sepak bola selain membawa tim merebut gelar juara. Asyifa Sholawa Farizqi melakukannya bersama tim SD 2 Rendeng, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah di ajang MilkLife Soccer Challenge 2023.

Minggu (18/6/2023), festival yang diikuti 32 tim SD selama empat hari di Supersoccer Arena, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah ini, berakhir.

SD 2 Rendeng menjuarai festival sepak bola kategori usia di bawah 13 tahun atau U-13.

Sedangkan SD NU Nawa Kartika, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, meraih titel juara kelompok umur U-10.

Bagi SD 2 Rendeng, pencapaian mereka terasa kian mantap lantaran Asyifa--yang didapuk sebagai kapten tim--juga menorehkan prestasi individu.

Pengagum pemain timnas sepak bola putri Indonesia Safira Ika Putri ini menorehkan 31 gol selama empat hari festival berlangsung.

"Saya senang bisa mencetak banyak gol dan membawa tim memenangi turnamen ini," ujar Asyifa melalui keterangan pers.

Ibunda Asyifa, Kasih Anik mengaku bangga melihat capaian putrinya tersebut.

Meski demikian, ia menekankan prestasi anaknya tak berdiri sendiri. Asyifa sendiri berlatih sepak bola sejak umur delapan tahun.

"Ada kerja sama tim yang solid di dalamnya. Selain itu Asyifa tidak hanya berprestasi di bidang olahraga, dari kelas 1 SD dia selalu masuk peringkat 10 besar," kata Anik.

"Saya selalu mendukung kariernya di sepak bola. Terima kasih kepada penyelenggara karena inilah turnamen sepak bola putri pertama dengan sarana dan prasarana yang sangat memadai," sambung Anik.

Kegembiraan juga dirasakan kampiun U-10, SD NU Nawa Kartika. Amira Sailin, salah satu pemain SD NU Nawa Kartika menyebut sukses ini kian memotivasi timnya.

"Dari babak perempat final kami bertemu lawan-lawan yang cukup berat. Tapi karena dukungan dari pelatih, guru, dan orangtua, kami jadi semangat bertanding dan akhirnya menjadi juara," ujar Amira yang diganjar penghargaan pribadi sebagai kiper tebaik.

Lahirnya pesepak bola putri

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin menyebut festival ini bukan hanya mencari calon pesepak bola putri Indonesia di masa mendatang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved