Pemilihan Abang None
Finalis Tertua Abang None Jakbar Kritisi Minimnya Ruang Terbuka Hijau Jakarta
Ruang terbuka hijau di Jakarta presentasinya masih sangat rendah. Lahan-lahan di Jakarta yang tidak efektif bisa jadi ruang terbuka hijau.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Rusna Djanur Buana
WARTAKOTALIVE.COM, TAPOS — Adrian Willie Rakasiwi (25) atau yang karib disapa Willie merupakan peserta dengan batas usia tertua yang mengikuti ajang Abang None (Abnon) Jakarta Barat 2023.
Meski menjadi yang tertua di angkatannya, namun Willie ingin memanfaatkan kesempatan tersebut sebagai ajang untuk dirinya mengembangkan koneksi serta merealisasikan misinya yang santer pada isu-isu lingkungan.
"Saya tertarik, memiliki minat dan memang tujuan saya berkaitan dengan lingkungan hidup atau mungkin berkaitan dengan perubahan iklim," ujar Willie saat ditemui Wartakotalive.com di sela-sela karantina Abnon Jakbar, di Camp Cai Hulu, Tapos, Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/6/2023).
"Saya merasa sebagai Abang dari Jakarta Barat, saya bisa berangkat untuk memberikan dampak yang begitu besar," imbuhnya.
Baca juga: Pengakuan Mengejutkan Finalis Abnon Jakarta Barat, Pernah Menjadi Korban Pelecehan Seksual
Terlebih lagi, lanjut dia, isu polusi yang parah belakangan ini tengah menghujani wilayah DKI Jakarta.
Sehingga, dia bertekad untuk berkontribusi dalam hal lingkungan, terutama terkait bagaimana mengurangi angka polusi tersebut.
"Di Jakarta itu sendiri banyak, dari kemacetan, terlalu banyak penggunaan mobil atau kendaraan pribadi yang masif dan asap-asap industri," jelasnya.
"Jadi memang konsen kami juga untuk bisa bagaimana memulai hidup di Jakarta yang sehat dan nyaman," lanjutnya.
Oleh karenanya, Willie menyampaikan jika salah satu kontribusi yang akan dilakukannya apabila terpilih menjadi Abang Jakarta Barat 2023 adalah menggaungkan dan menghadirkan ruang terbuka hijau.

"Kalau memang agak susah, karena melihat banyaknya penggunaan mobil pribadi atau kendaraan pribadi dan mungkin masih susah untuk kami menghilangkan asap industri, mungkin bisa kami lawan dengan ruang terbuka hijau," kata Willie.
Baca juga: Jadi Ajang Duta Pariwisata Pertama di Indonesia Sejak 1968, Ini Sejarah Abang None di Jakarta
"UU No 29 tahun 2007 itu menyatakan bahwa untuk ruang terbuka hijau itu minimal harus 30 persen dari luas total daerah itu sendiri," lanjutnya.
Sementara di Jakarta, kata Willie, pemanfaatan lahan menjadi ruang terbuka hijau, presentasenya masih sangat rendah.
"Di mana kalau kita lihat di Jakarta presentasinya masih sangat rendah, jadi kami akan coba kedepankan program seperti itu yang di mana bisa menguatkan lahan-lahan di Jakarta yang tidak terpakai atau tidak efektif bisa jadi ruang terbuka hijau," jelas Willie.
Lebih lanjut, pria yang kini memiliki bisnis di bidang angency entertainment dan bekerja di sebuah perusahaan e-commers daerah SCBD, Jakarta Selatan itu berujar, sebenarnya ia tak memiliki minat masuk ke dunia pageon (kontes kecantikan).
Namun karena melihat dampak yang akan begitu besar, serta lantaran ingin mengembangkan bisnisnya, Willie pun memutuskan untuk menyeburkan diri ke ajang tersebut.
Baca juga: Sebanyak 30 Finalis Abang None Jakarta Barat Outbound di Hulu Cai Tapos Bogor
Meskipun tahun ini, adalah tahun terakhir dirinya mendaftar.
"Pertama, balik ke bisnis yang kami jalani itu berkaitan dengan agency, mungkin ke ranah entertainment ya, yang dimana untuk abnonnya sendiri ini juga sebuah pageon yang berhubungan dengan entertainment itu sendiri," kata Willie.
"Jadi di sini yang saya cari adalah koneksi untuk mengembangkan bisnis saya dan juga mungkin mengenalkan orang-orang yang juga berkecimpung di industri yang sama," pungkasnya.
Untuk informasi, kegiatan Abnon Jakarta Barat itu diselenggarakan oleh Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Barat.
Ke-30 finalis Abnon tersebut merupakan hasil seleksi dari 143 peserta yang mendaftar mengikuti ajang Abnon Jakarta Barat tahun ini.
Nantinya, mereka akan diseleksi menjadi tiga besar untuk kemudian dilombakan lagi ke tingkat Provinsi DKI Jakarta untuk melawan 36 finalis dari enam wilayah Jakarta.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.