Perampokan

SPG Showroom Mobil di Cibubur Tertipu Konsumen, Dirudapaksa dan Dirampok, Ini Kronologinya

Buat wanita yang jadi SPG showroom mobil harap waspada oleh modus pria yang hendak beli. Jangan-jangan hanya ingin kenalan atau berbuat jahat.

Editor: Valentino Verry
tribunnews.com
Ilustrasi - Seorang SPG showroom mobil di Cibubur menjadi korban keganasan pria yang pura-pura jadi konsumen. SPG itu dirampok dan dirudapaksa. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bagi wanita yang bekerja sebagai sales promotion girl (SPG) di showroon mobil, harus waspada saat menerima calon konsumen.

Sebab, calon konsumen yang umumnya kaum pria hanya modus, ingin kenalan dengan SPG yang umumnya cantik-cantik.

Seperti yang dialami seorang SPG showroom mobil di Cibubur, Jakarta Timur, malah jadi korban rudapaksa dan perampokan.

Dalam menjalankan aksinya, pelaku berpura-pura menjadi orang yang hendak membeli mobil.

Pelaku kemudian mengajak korban untuk bertemu, Sabtu (10/6/2023) sekitar pukul 21.00 WIB.

Tanpa rasa curiga, korban pun memenuhi permintaan pelaku.

Namun, ketika bertemu pelaku bukan membicarakan pembelian mobil.

Baca juga: Andre Rosiade Berang Terima Aduan SPG dan Karyawan Sarinah Dilarang Berhijab

Pelaku justru langsung memasukan korban ke dalam mobil.

"Diundang untuk datang seolah-olah akan membeli mobil, ternyata kemudian dimasukkan dalam mobil oleh dua tersangka," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengky Haryadi dalam ungkap kasus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (15/6/2023).

Korban langsung ditarik paksa pelaku ke bangku belakang mobil.

Seorang pelaku pun mengancam korban agar tidak berteriak.

Baca juga: Bos Showroom Mobil di Mangga Dua Resah Hadapi Pungli PPN oleh Oknum, Lapor Polisi Sejak 2020

"Kamu diam atau enggak, kamu saya buat cacat. Pilih harta atau nyawa," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully.

Setelah itu, kedua pelaku menyekap korban di dalam mobil.

Mata korban ditutup menggunakan lakban dan kedua tangannya diikat tali ties.

Di saat korban tak berdaya, pelaku melancarkan aksi bejatnya secara bergiliran dalam kondisi mobil berjalan.

Untuk mengaburkan kecurigaan warga, musik dalam mobil pun diputar dengan suara sangat kencang.

"Setelah korban berada di jok belakang kemudian korban diperkosa secara bergantian dalam keadaan telanjang, dengan mobil dalam keadaan sedang berjalan dan musik diputar dengan volume yang kencang," ungkapnya.

Setelah menggasak barang berharga dan melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku kemudian membuang korban di pinggir jalan.

Setelah sadar, korban lantas melaporkan kejadian yang dialaminya kepada pihak kepolisian.

Polisi pun bergerak cepat, sampai akhirnya menangkap dua pelakunya berinisial R (30) dan J (30), Kamis (15/6/2023) dini hari.

Kedua pelaku diketahui menggasak barang berharga korban berupa ponsel, uang yang ada di kartu ATM.

Pelaku bisa menguras uang di ATM korban Rp 500 ribu setelah pinnya diberitahu korban.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved