Ratusan Juta Tabungan Siswa SD di Pangandaran Dipinjam Guru dan Tak Kembali

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ratusan juta tabungan siswa SD di Pangandaran raib dipinjam guru. Hingga siswa lulus tabungan ratusan juta itu belum dikembalikan oleh pihak sekolah.

Sebanyak 17 orang tua murid siswa kelas 6 SD Negeri 2 Kondangjajar, Pangandaran, mengaku total tabungan yang dipegang pihak sekolah senilai Rp 112.576.000.

Dikutip dari Tribun Jabar pada Jumat (16/6/2023) para wali murid sudah melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian.

Polres Pangandaran Polda Jabar pun membenarkan informasi tersebut. Kapolres Pangandaran, AKBP Hidayat mengatakan saat ini pun pihaknya sedang mendalami kasus uang tabungan murid kelas 6 yang belum dikembalikan.

"Sekarang, masih didalami dulu," ujar Hidayat kepada Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Kamis (15/6/2023) siang.

Hingga saat ini, memang sudah ada orang tua murid yang melaporkan kejadian tersebut kepada Polres Pangandaran.

"Sudah (sudah ada laporan) dan sedang dimintai keterangan dulu saksi-saksinya. Artinya, masih proses penyelidikan," katanya.

Menurut salah satu orang tua murid kelas 6 di SD Negeri 2 Kondangjajar Kecamatan Cijulang, Widiansyah, uang tabungan murid belum dikembalikan pihak sekolah bukan hanya terjadi di tempat anaknya bersekolah.

Baca juga: VIDEO Momen Putri Ariani Penuhi Undangan ke Istana, Dihadiahi Tabungan Hingga Nyanyi Untuk Presiden

Ini juga terjadi di beberapa sekolah lain khususnya di wilayah Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran.

"Seperti, di SD Negeri 1 Cijulang atas nama Yayan yang sama orang tua murid kelas 6 sudah ada panggilan dari Polres Pangandaran," ujarnya.

Dia (Yayan), sudah lapor seminggu yang lalu soal uang tabungan tahun 2022 kemarin yang belum dikembalikan pihak sekolah SD Negeri 1 Cijulang.

"Sudah itu, masih di SD Negeri 1 Cijulang, orang tuanya atas nama Asep yang sama katanya uang tabungan sekitar Rp 200 juta belum dikembalikan semua," kata Widiansyah.

Dikutip dari Kompas.com Widiansyah mengaku sudah menanyakan kejelasan tabungan tersebut.

Saat ditanyakan, Widiansyah dan wali murid lainnya kaget dengan jawaban pihak sekolah yang mengatakan tak ada uang.

Bahkan Widiansyah telah menagih sebanyak tiga kali dan jawabannya sama yakni sekolah tidak memiliki uang.