Obesitas
Penyebab Obesitas Muhammad Fajri Terungkap, Dirut RSCM: Depresi Delapan Bulan Rebahan
Muhammad Fajri, pemuda yang menderita obesitas, saat ini depresi, tak bisa bergerak.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Akhir-akhir ini publik dihebohkan oleh pemuda bernama Muhammad Fajri asal Kota Tangerang, yang memiliki bobot hampir 300 kg.
RSUD Kota Tangerang yang semula menangani akhirnya menyerah, karena ketiadaan dokter spesialis yang mampu.
Alhasil, Muhammad Fajri dipindah ke RSCM yang memiliki dokter spesialis lengkap.
Direktur Utama (Dirut) RSCM, Dokter Lies Dina Liastuti, mengatakan setelah tim dokter menganalisa, ternyata Fajri memiliki kebiasaan rebahan saat di rumah.
Semakin hari tubuhnya membesar, dan timbul masalah baru, Fajri mengalami depresi.
Selanjutnya, Fajri mengalami obesitas, dan tak bisa bergerak sama sekali.
Menurut Lies Dina, hampir delapan bulan ini Fajri tidak pernah keluar rumah.
Baca juga: Dokter Ungkap Penyebab Fajri Pasien Obesitas di RSCM Miliki Bobot 300 kilogram
Hal itu membuat seluruh aktivitasnya dilakukan di rumah mulai dari makan, minum, buang air, hingga tidur.
Menurut Lies, hal tersebut menjadi pemicu bobot tubuhnya membengkak hingga 300 kg.
"Kami paham bahwa mungkin orang kalau di dalam kamar delapan bulan enggak keluar, stres ya," kata Lies.
"Jadi mungkin dia stres karena gemuknya, bisa saja malu, kemudian dia tidak bertemu orang, enggak ada teman mengeluarkan unek-unek atau berbicara secara normal," imbuhnya.
Baca juga: Dua Kali Alami Kecelakaan dan Depresi Jadi Sebab Fajri Alami Obesitas hingga Bobotnya Capai 300 Kg
Terlebih lagi, saat ini Muhammad Fajri hanya tinggal berdua bersama sang ibu yang sudah tua sehingga tak ada teman ataupun kerabat lain yang mengajaknya berbincang atau sekadar berkeluh kesah.
"Kan beliau hanya ditemani oleh ibu kandungnya saja sudah cukup tua, sementara beliau masih cukup muda," katanya.
Diketahui sebelumnya, Dokter Sidharta Kusuma Manggala selaku KSM Anestesiologi dan Perawatan Intensif RSCM mengungkap bahwa pasien obesitas Muhammad Fajri alias MF (26) sempat mengalami kecelakaan sebanyak dua kali sebelum bobotnya mencapai 300 kilogram.

"Kalau enggak salah tiga tahun yang lalu, dan delapan bulan lalu ada kecelakaan juga, kecelakaan lalu lintas," ujar Dokter Sidharta dalam konferensi pers di RSCM Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Selain itu berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui jika MF memiliki gangguan kesehatan mental, yakni depresi. "Ada tambahan depresi juga dari pemeriksaan di sini," ungkapnya.
Sehingga menurut Sidharta, hal tersebut membuat MF tidak beraktivitas dalam jangka waktu panjang. Muhammad Fajri hanya beraktivitas di satu ruangan saja, mulai dari buang air, makan, tidur, dan lain sebagainya.
Ditambah lagi, saat itu berat badan dia memang sudah mencapai 150 kilogram.
"Jadi untuk komorbidnya (penyakit bawaan) kami masih belum menemukan sampai saat ini, mungkin riwayat kecelakaan itu yang membuat dia benar-benar tidak beraktivitas, hanya di satu ruangan," jelas Sidharta.
"Jadi karena memang kecelakaan itu membuat dia tidak aktif selama beberapa bulan," lanjutnya.
Kendati begitu, kondisi Muhammad Fajri kini dalam kondisi stabil meskipun tubuhnya dipasang berbagai alat-alat medis di sebuah ruangan khusus yang dimodifikasi sebagai ICU.
"Untuk perkembangannya selama ini perawatan di ICU, saat ini kondisinya masih stabil dengan mesin. Namun kami masih harus memantau karena kami tahu perubahan fisiologi pada pasien yang gemuk itu sangat unik sekali," jelas Sidharta.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Cipto Raharjo Pasien Obesitas 200 kilogram Meninggal, BPBD Tidak Ikut Bantu Kuburkan Jenazah |
![]() |
---|
Cipto Raharjo Pria Obesitas 200 kilogram Meninggal Dunia, Keluarga Ungkap Fungsi Ginjalnya 11 persen |
![]() |
---|
Cipto Raharjo Pria Obesitas 200 Kilogram Meninggal Dunia, Dimakamkan di Jawa Tengah |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Tak Tertolong, Pria Obesitas 200 Kg Cipto Raharjo Meninggal Dunia di RSCM |
![]() |
---|
Cipto Raharjo Pria Obesitas 200 Kilogram Sempat Ditangani 8 Dokter Spesialis RSUD Kota Tangerang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.