Berita Jakarta

Dokter Ungkap Penyebab Fajri Pasien Obesitas di RSCM Miliki Bobot 300 kilogram

Pasien obesitas Muhammad Fajri alias MF (26) di RSCM, sempat mengalami kecelakaan sebanyak dua kali di masa lalu sebelum bobotnya capai 300 kilogram.

Warta Kota/Nuriyatul Hikmah
Pasien obesitas Muhammad Fajri alias MF (26) di RSCM, sempat mengalami kecelakaan sebanyak dua kali di masa lalu sebelum bobotnya capai 300 kilogram. 

WARTAKOTALIVE.COM, SENEN — Dokter Sidharta Kusuma Manggala selaku KSM Anestesiologi dan Perawatan Intensif RSCM mengungkap bahwa pasien obesitas Muhammad Fajri alias MF (26) sempat mengalami kecelakaan sebanyak dua kali sebelum bobotnya mencapai 300 kilogram. 

"Kalau enggak salah tiga tahun yang lalu, dan delapan bulan lalu ada kecelakaan juga, kecelakaan lalu lintas," ujar Dokter Sidharta dalam konferensi pers di RSCM Jakarta, Rabu (14/6/2023).

Selain itu berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui jika MF memiliki gangguan kesehatan mental, yakni depresi.

"Ada tambahan depresi juga dari pemeriksaan di sini," ungkap dia.

Baca juga: Fajri Pasien Obesitas Berbobot 300 kilogram di RSCM Kritis, Kerja Jantung dan Paru-parunya Berat

RSUD Kota Tangerang akhirnya merujuk Muhammad Fajri ke RSCM karena tak sanggup menangani kasus obesitas yang dideritanya.
RSUD Kota Tangerang akhirnya merujuk Muhammad Fajri ke RSCM karena tak sanggup menangani kasus obesitas yang dideritanya. (warta kota/gilbert sem sandro)

Sehingga menurut Sidharta, hal itu membuat MF tidak beraktivitas dalam jangka waktu panjang.

MF hanya beraktivitas di satu ruangan saja, mulai dari buang air, makan, tidur, dan lain sebagainya.

Ditambah lagi, kala itu bobot MF memang sudah mencapai 150 kilogram. 

"Jadi untuk komorbidnya (penyakit bawaan) kami masih belum menemukan sampai saat ini, mungkin riwayat kecelakaan itu yang membuat dia benar-benar tidak beraktivitas, hanya di satu ruangan," jelas Sidharta.

Baca juga: Dua Kali Alami Kecelakaan dan Depresi Jadi Sebab Fajri Alami Obesitas hingga Bobotnya Capai 300 Kg

"Jadi karena memang kecelakaan itu membuat dia tidak aktif selama beberapa bulan," lanjutnya.

Kendati begitu, lanjut dia, MF kini dalam kondisi stabil meskipun tubuhnya dipasang berbagai alat-alat medis di sebuah ruangan khusus yang dimodifikasi sebagai ICU. 

"Untuk perkembangannya selama ini perawatan di ICU, saat ini kondisinya masih stabil dengan mesin. Namun kami masih harus memantau karena kami tahu perubahan fisiologi pada pasien yang gemuk itu sangat unik sekali," jelas Sidharta. 

Sidharta mengungkap, penanganan pasien MF dilakukan pihak RSCM berdasarkan berbagai parameter.

Mulai dari parameter pernafasannya, parameter jantung, ginjal, hormon, dan infeksi yang terjadi pada bagian kulitnya. 

"Jadi kami sistemnya lebih melihat, menunggu, dan menangani apa yang akan terjadi sambil mengembalikan kondisi pasien," pungkasnya. (m40)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved