Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Palestina Mengaku Beruntung Tidak Kalah dari Indonesia

Saya harus mengatakan Indonesia bermain bagus dan kami beruntung tidak kebobolan. Indonesia bermain bagus terutama di paruh pertama.

Editor: Rusna Djanur Buana
SUCI RAHAYU/KOMPAS.COM
Gelandang sekaligus playmaker Timnas Indonesia harus bekerja keras mengendalikan lini tengan. Laga Timnas Indonesia versus Palestina berakhir dengan skor imbang 0-0 dalam laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya Rabu (14/6/2023) 

WARTAKOTALIVE.COM, SURABAYA--Pelatih Timnas Palestina Makram Dabboub memuji penampilan Timnas Indonesia saat kedua tim bertemu di FIFA Matchday, Rabu (14/6/23).

Laga Timnas Indonesia vs Palestina yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya itu berakhir dengan skor imbang 0-0.

Statistik menunjukkan Timnas Indonesia tampil lebih dominan dan menguasai 54 persennya jalannya laga dan melepaskan tujuh tembakan ke arah gawang lawan.

Di sisi lain Palestina hanya melepas dua tembakan ke gawang.

"Saya harus mengatakan Indonesia bermain bagus dan kami beruntung tidak kebobolan.

Baca juga: Punya Banyak Peluang, Timnas Indonesia Bermain imbang 0-0 dengan Palestina

Indonesia bermain bagus terutama di paruh pertama. Indonesia mengalami banyak kemajuan," kata Makram Dabboub.

Pada kesempatan itu Makram Dabboub mengungkapkan kekagumannya terhadapi suporter Indonesia.

Mereka mampu menghadirkan atmosfer yang fantastik. Terlebih ada sebagian suporter yang mendukung Palestina.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Indonesia dan orang-orang yang sudah menonton," ujar kata pelatih asal Tunisia.

"Tim Indonesia sangatlah kuat dan fans dari Indonesia dukungannya sangat bagus,” imbuhnya seperti dilansir Kompas.com.

Sepanjang pertandingan, Palestina seperti cenderung bermain defensif dibandingkan Indonesia yang terus memberikan tekanan ke lini pertahanan Palestina.

Baca juga: Kuasai 56 Persen Laga Gagal Menang, Ini Statistik Lengkap Timnas Indonesia vs Palestina

Dabboud Makram membantah bahwa tim memperagakan permainan yang lebih defensif saat berhadapan dengan Indonesia.

Palestina terlihat bermain bertahan karena Timnas Indonesia tampil lebih agresif dibandingkan mereka.

"Sebenarnya tim Palestina bukan tim yang defensif. Namun mereka (Timnas Indonesia) lebih menekan pertahanan lawan," ujar pelatih kelahiran 30 Desember 1972 itu menambahkan.

"Tapi setelah 15 menit pertama mereka melambat lalu dalam babak kedua mereka mencoba untuk mengoper bola ke depan. Jadi solusi mereka untuk tetap menyerang pertahanan Indonesia," tuturnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved