Dokter RSCM Ungkap Kondisi Pria Berbobot 300 Kg Sangat Depresi, Cuma Tinggal Bersama Ibunya

Dokter Lies Dina Liastuti mengungkapkan bahwa pasien obesitas bernama Muhammad Fajri alias MF (26) mengalami depresi. 

Wartakotalive/Nuri Yatul Hikmah
Pelaksana Tugas Direktur Utama RSCM, Dokter Lies Dina Liastuti menjelaskan kondisi Muhammad Fajri berbobot 300 kg, Kamis (15/6/2023) 

WARTAKOTALIVE.COM, SENEN - Pelaksana Tugas Direktur Utama RSCM, Dokter Lies Dina Liastuti mengungkapkan bahwa pasien obesitas bernama Muhammad Fajri alias MF (26) mengalami depresi. 

Menurutnya, MF sudah hampir delapan bulan tidak keluar rumah, sehingga seluruh aktivitasnya dilakukan di tempat yang sama. Mulai dari makan, minum, buang air, hingga tidur.

Hal tersebut, kata Lies, bisa menjadi pemicu bobot tubuh 300 kg bertambah hingga membuatnya makin stres. 

"Kami paham bahwa mungkin orang kalau di dalam kamar delapan bulan enggak keluar, stres ya," kata Lies dalam konferensi pers di RSCM, Rabu (14/6/2023).

"Jadi mungkin dia stres karena gemuknya, bisa saja malu, kemudian dia tidak bertemu orang, enggak ada teman mengeluarkan unek-unek atau berbicara secara normal," imbuh dia. 

Baca juga: Dokter Ungkap Penyebab Fajri Pasien Obesitas di RSCM Miliki Bobot 300 kilogram

Terlebih lagi, MF hanya tinggal berdua bersama sang ibu yang sudah tua. Sehingga tak ada teman ataupun kerabat lain yang mengajaknya berbincang atau sekadar berkeluh kesah.

"Kan beliau hanya ditemani oleh ibu kandungnya saja sudah cukup tua, sementara beliau masih cukup muda," kata dia.

RSUD Kota Tangerang akhirnya merujuk Muhammad Fajri ke RSCM karena tak sanggup menangani kasus obesitas yang dideritanya.
RSUD Kota Tangerang akhirnya merujuk Muhammad Fajri ke RSCM karena tak sanggup menangani kasus obesitas yang dideritanya. (warta kota/gilbert sem sandro)

Diketahui sebelumnya, Dokter Sidharta Kusuma Manggala selaku KSM Anestesiologi dan Perawatan Intensif RSCM mengungkap bahwa pasien obesitas Muhammad Fajri alias MF (26) sempat mengalami kecelakaan sebanyak dua kali sebelum bobotnya mencapai 300 kilogram. 

"Kalau enggak salah tiga tahun yang lalu, dan delapan bulan lalu ada kecelakaan juga, kecelakaan lalu lintas," ujar Dokter Sidharta dalam konferensi pers di RSCM Jakarta, Rabu (14/6/2023).

Baca juga: Cara Merawat Pasien Tirah Baring, Agar Tidak Ada Infeksi Seperti Dialami Fajri Berbobot 300 Kg

Selain itu berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui jika MF memiliki gangguan kesehatan mental, yakni depresi.

"Ada tambahan depresi juga dari pemeriksaan di sini," ungkap dia.

Sehingga menurut Sidharta, hal tersebut membuat MF tidak beraktivitas dalam jangka waktu panjang.

MF hanya beraktivitas di satu ruangan saja, mulai dari buang air, makan, tidur, dan lain sebagainya. 

Ditambah lagi, kala itu bobot MF memang sudah mencapai 150 kilogram. 

"Jadi untuk komorbidnya (penyakit bawaan) kami masih belum menemukan sampai saat ini, mungkin riwayat kecelakaan itu yang membuat dia benar-benar tidak beraktivitas, hanya di satu ruangan," jelas Sidharta.

"Jadi karena memang kecelakaan itu membuat dia tidak aktif selama beberapa bulan," lanjutnya.

Kendati begitu, lanjut dia, MF kini dalam kondisi stabil meskipun tubuhnya dipasang berbagai alat-alat medis di sebuah ruangan khusus yang dimodifikasi sebagai ICU. 

"Untuk perkembangannya selama ini perawatan di ICU, saat ini kondisinya masih stabil dengan mesin. Namun kami masih harus memantau karena kami tahu perubahan fisiologi pada pasien yang gemuk itu sangat unik sekali," jelas Sidharta. (m40)

 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News


 
 
 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved