Penipuan

"Si Kembar" Rihana-Rihani Buron, Polisi Gandeng Imigrasi Agar Keduanya Tak Kabur ke Luar Negeri

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan pihaknya menggandeng pihak Imigrasi.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
DOK instagram @undercover.id
Bukan Cuma Kasus “Pre Order” iPhone Saja, Si Kembar Rihana-Rihani Terlibat Kasus Rental Mobil Bernilai Fantastis 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Polisi mengantisipasi "si kembar" bernama Rihana dan Rihani, pelaku penipuan preorder iPhone hingga penggelapan mobil rental, kabur ke luar negeri.

Guna mengantisipasi hal itu, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan pihaknya menggandeng pihak Imigrasi.

"Kalau di luar negeri sih masih belum ada, kami sudah koordinasi sama imigrasi juga," tutur dia, kepada wartawan, Selasa (13/6/2023).

"Nah untuk ke luar kotanya masih kami dalami," sambung Panjiyoga.

Baca juga: Si Kembar Rihana-Rihani Penipu Preorder iPhone di Bali, IPW: Kredibilitas Polri Dipertaruhkan

Ia mengatakan bahwa pencarian terhadap keduanya hingga saat ini masih terus dilakukan.

"Ini masih kami lidik keberadaannya si Rihana dan Rihani. Dia benar-benar ngumpet dia," ucap Panjiyoga.

Diberitakan sebelumnya, Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Polda Metro Jaya menangkap terduga pelaku penipuan preorder iPhone, "Si Kembar" Rihana dan Rihani.

Keberadaan keduanya hingga saat ini masih belum diketahui. 

Polisi tengah memburu keduanya usai resmi dijadikan tersangka.

Baca juga: Sadar Kena Tipu, Iyus Telusuri Rumah Si Kembar Rihana Sampai ke Ujung BSD: Banyak Orang Datang Nagih

"IPW berharap pihak kepolisian secepatnya menangkap si kembar Rihana dan Rihani, tersangka penipuan penjualan Iphone dan membawanya ke Markas Polda Metro Jaya," ucap Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, Senin (12/6/2023).

Ia menuturkan, keduanya menghilang dan dari informasi pelacakan terakhir, keberadaan "Si Kembar" ada di Pulau Dewata, Bali.

Korban penipuan Rihana dan Rihani yang merupakan reseller, sebagian disebut Sugeng telah mendatangi dan meminta bantuan advokasi IPW di Sekretariat Jalan Daksinapati Raya Rawamangun, Jumat (9/6/2023) malam.

Para korban telah membuat laporan ke pihak kepolisian, baik yang melapor langsung ke Polda Metro Jaya maupun di Polres.

Dengan adanya laporan itu, pihaknya berharap Polda Metro Jaya dengan cepat menangkap "Si Kembar".

"Sebab, dengan tertangkapnya pelaku maka kepercayaan para korban, keluarga dan juga masyarakat terhadap Polri terus meningkat," kata dia. 

Terlibat Kasus Rental Mobil

Kasus penipuan jual beli ponsel bermerek iPhone yang dilakukan oleh ‘Si Kembar’ Rihana dan Rihani, kini tengah menjadi sorotan publik.

Pasalnya, kerugian yang ditaksir dari penipuan kedua saudara yang pernah tinggal di Greenwood Townhouse 2 tersebut mencapai angka Rp 35 miliar.

Bahkan kasusnya saat ini telah masuk dalam tahap penyidikan oleh Polres Metro Jakarta Selatan.

Rihana dan Rihani menghilang usai dilaporkan oleh sejumlah korbannya.

Si kembar inipun juga sempat dipanggil polisi namun mangkir dan hingga kini masih dalam pencarian pihak kepolisian.

Polres Metro Jakarta Selatan menerima setidaknya 5 laporan terkait dugaan penipuan si kembar ini. Sementara Polres Tangerang Selatan menerima 6 laporan terkait dugaan penipuan yang dilakukan oleh si kembar ini.

Awal mula kasus ini muncul ke publik ketika diunggah oleh akun instagram @kasusiphonesikembar yang membongkar kasus penipuan dari Rihana dan Rihani.

Kemudian, akun Twitter @mazzini_gsp mengunggah ulang kasus tersebut hingga viral.

Modus penipuan iPhone  yang dilakukan oleh ‘Si kembar’ menggunakan mekanisme pre order (PO) untuk setiap pembelian ponselnya.

Jadi, seseorang yang memesan ponsel harus membayar penuh harga barangnya terlebih dahulu untuk kemudian dijanjikan barangnya akan dikirimkan ke alamat pembeli.

Pada awalnya semua berjalan lancar dari Juni-Oktober 2021 lalu. Namun, memasuki November 2021 hingga Maret 2022 masalah mulai muncul karena barang yang dipesan tidak kunjung dikirimkan.

Sempat dijanjikan akan memberi ganti rugi dalam bentuk uang tunai, namun Rihana dan Rihani justru menghilang hingga saat ini.

Dan bukan hanya menjadi terduga pelaku penipuan dengan modus predorder iPhone saja,  ‘Si Kembar’ ini ternyata juga terseret kasus kejahatan lain.

Mereka dilaporkan ke pihak berwajib atas kasus penggelapan mobil rental pada awal Januari 2023.

Hal ini diketahui dari keterangan Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tibuana Roseno.

"Kami mendapat laporan adanya kasus penggelapan mobil yang diduga dilakukan oleh Si Kembar pada 11 Januari 2023," ujar Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno pada Kamis (8/6/2023).

Tribuana menceritakan peristiwa penggelapan bermula saat Rihana mendatangi rental mobil untuk menyewa kendaraan roda empat.

Rihana kemudian memutuskan untuk menyewa mobil Toyota Sienta selama beberapa minggu.

Namun, setelah masa peminjaman mobil selesai, terlapor tak kunjung mengembalikan mobil ke pihak rental.

Baca juga: Bang Ucu, Tokoh Betawi Musuh Bebuyutan Hercules di Tanah Abang, Pernah Duel Satu Lawan Sekampung

"Info dari pelapor saat itu mobil yang disewa terlapor tak kunjung dikembalikan. Padahal sudah satu bulan berlalu," ungkap Tribuana.

 "Pihak rental lantas membuat laporan ke Polsek Kebayoran Baru atas kasus penggelapan mobil. Pelapor inisial IR," lanjut dia.

Kendati sudah membuat laporan, IR sebenarnya bukan pemilik asli dari mobil yang digelapkan Rihana.

IR hanya menjadi penawar jasa sekaligus penampung mobil korban utama.

"Pelapornya pemilik rental, bukan pemilik mobil. Korban utama memberi kuasa kepada IR," tutur Tribuana.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved