Sandiaga Uno Ikhlas Jika Tidak Dijadikan Bacawapres Ganjar Meski Gabung Jadi Kader PPP

WARTAKOTALIVECOM, Jakarta -- Sandiaga Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) resmi memilih Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai partai barunya.

Sandi menjelaskan, rencananya, pengumuman resmi sebagai kader PPP akan dilaksanakan pada Rabu 14 Juni 2023.

"Saya juga sudah mendapatkan kabar dan sedang mengatur dan berkoordinasi tentang acara di hari Rabu tanggal 14 (Juni)," ujar Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/6/2023).

Sandi menyatakan, dipilihnya PPP karena partai berlambang Ka'bah itu memiliki kesamaan pemikiran dan gagasan mengenai percepatan pembangunan.

Mantan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini juga mengaku, sebagai kader baru, ia akan menjalani proses pengenalan partai selama tujuh bulan.

Setelah itu, kewenangan ketua umum partai yang akan menentukan posisi atau jabatan Sandi di PPP. Termasuk soal kemungkinan dirinya diajukan sebagai kandidat cawapres.

Dilansir dari Kompas TV Sandi mengaku ikhlas jika DPP PPP tidak mengusungnya sebagai bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

Menurutnya karena saat ini PPP telah mendeklarasikan untuk mendukung Ganjar menjadi bakal capres dari PDIP di Pilpres 2024.

"Saya ikhlas, saya bergabung ini karena ada kesepakatan dari perjuangan ke depan. Nanti keputusannya apa, tentunya menjadi wewenang pimpinan partai politik dan gabungan partai politik," ujar Sandiaga.

"Saya tidak pernah mematok-matok jabatan, tapi saya melihat kesamaan pemikiran dari gagasan percepatan pembangunan," imbuhnya.

Kemudian sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono menyebut bahwa dalam pekan ini akan ada penandatanganan komitmen Sandiaga Uno bergabung bersama PPP.

"Dalam waktu yang singkat juga kita adakan Rapimnas untuk menentukan Pak Sandi itu mau kita kasih tugas apa di PPP," ujar Mardiono di Komnas HAM, Minggu (11/6/2023).