Berita Regional

Penyebab Bule Asal Kanada Ngamuk di Bali, Sambil Bawa Senjata Tajam Tantang Semua Orang Berkelahi

Aksi bule mengamuk tersebut pun terekam dalam sebuah video yang telah ramai dibagikan di beberapa akun media sosial.

Editor: Feryanto Hadi
Tribunnews.com
Seorang Warga Negara Asing (WNA) atau bule ngamuk di Bali sambil membawa senjata tajam. 

WNA tersebut ditangkap di Jl Gatot Subroto, Denpasar, di hari yang sama.

Diketahui, WNA tersebut berinisial WR dan berasal dari Kanada.

MR mengaku, ia melakukan pengancaman saat kondisi mabuk.

Sedangkan senjata tajam yang ia bawa merupakan pisau yang dibawanya untuk menjaga diri, karena ia sedang bermasalah dengan orang lain.

"Katanya mabuk, takut terus merasa ada yang bermasalah dengan dia, sama ada ATM-nya hilang di Lavafela info dari dia. Tapi masih kita dalami," kata dia.

WNA Denmark Pamer Alat Kelamin

Pemda Bali harus bertindak tegas dan memberikan sosialisasi kepada WNA yang datang sebagai turis.

Sebab, akhir-akhir ini WNA yang biasa disebut bule dari manca negara bertingkah di luar batas kesopanan dan etika saat berwisata di Bali.

Baca juga: Diancam Ayahnya Akan Dibunuh, Siswi SMP di Bali Terpaksa Bugil-Videonya Viral di Medsos

Mereka bertingkah seenaknya, seperti mabuk, telanjang, melecehkan tempat ibadah, hingga berkelahi.

Terbaru, Imigrasi Bali menangkap dua orang WNA Denmark, berinisial CM (49, laki-laki), dan CAP (49, perempuan), karena memamerkan alat kelamin di atas motor di sebuah jalan raya di wilayah Bali.

Hal ini bermula dari sebuah video viral di media sosial yang menampilkan dua orang Warga Negara Asing (WNA) yang diduga CM dan CA sedang berada di atas sepeda motor.

Dalam video tersebut, tampak CM berbincang dengan orang yang diduga merekam video itu. Sementara CAP memamerkan alat kelaminnya dari atas motor sembari tertawa.

Baca juga: Viral Video Turis Asing Bugil di Bali, Niluh Djelantik: Bule Mabuk Kecubung-BLACK LIST!

CM selanjutnya refleks memegang kaki CAP untuk menghentikan perbuatannya.

Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Sugito mengatakan, kedua WNA itu ditangkap di sebuah penginapan di wilayah Legian, Kuta, Badung, Bali, Sabtu (27/5/2023).

“Saat ini CM dan CAP sudah kami amankan di Kantor Imigrasi Ngurah Rai dan akan kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap yang bersangkutan untuk proses selanjutnya," katanya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved