Kuasai Depok Empat Periode, PKS Tak Takut Kaesang Pangarep

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan tidak takut popularitas Kaesang Pangarep.

PKS menyebut kadernya siap bersaing dengan putera Presiden Joko Widodo itu dalam kontertasi Pilakada Depok.

Juru Bicara PKS Muhammad Kholid menyebut partainya punya basis masa kuat di Depok.

Hal itu terlihat dari kemenangan PKS dalam Pilkada Depok empat periode terakhir.

"Kami menyambut baik siapa pun yang punya keinginan untuk maju dalam kontestasi di Depok. 

PKS Insya Allah siap berkompetisi secara sehat, fair dan demokratis," kata Kholid kepada Kompas.com, Minggu (11/6/2023).

Kholid kemudian menyinggung kepercayaan besar masyarakat Kota Depok terhadap kader partainya untuk terus memimpin Kota Belimbing tersebut selama empat periode

Baca juga: VIDEO : PSI Depok Super All Out Siap Menangkan Kaesang Pangarep

Kholid menyatakan, PKS bakal terus berbenah dengan lebih banyak mendengar aspirasi warga Depok demi perbaikan daerah tersebut.

"Alhamdulillah PKS sudah diberikan kesempatan memimpin Kota Depok selama selama empat periode.

Tentu ini kepercayaan yang besar dari warga Depok, dan kami berusaha sebaik mungkin untuk melakukan perubahan dan perbaikan di Depok," ujar Kholid.

"Kami, insya Allah terus memperbaiki diri dari waktu ke waktu dan selalu terbuka dengan masukan dan aspirasi warga Depok," tuturnya.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera juga menyambut baik wacana anak bungsu Presiden yang menyatakan siap menjadi "Depok pertama" itu.

Baca juga: Pilkada 2024, Kaesang Pangarep Maju Jadi Calon Wali Kota Depok, Partai Golkar: Welcome to The Club!

Menurut Mardani, anak muda seperti Kaesang Pangarep sangat baik untuk terjun di dunia politik.

"Monggo, Mas Kaesang dan yang lain, anak muda mau masuk politik, bagus, politik perlu darah muda," kata Mardani, Minggu (11/6/2023).

Kendati mendukung anak muda untuk turut berperan, Mardani mengingatkan pentingnya kualitas diri sebelum benar-benar maju di dunia politik.

Anggota Komisi II DPR RI ini memandang, kualitas diri sangat diperlukan agar perannya bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara.

"Tapi ingat, perlu kualitas dan integritas dan kadang-kadang jalan panjang mulai dari bawah itu akan membuat orang menjadi bijak, jadi, monggo Mas Kaesang dan lain-lain," kata Mardani.

"Welcome to the jungle dan kita hidupkan politik yang sehat, politik yang bernilai, politik yang berprinsip, dan politik untuk rakyat," tuturnya.

Baca juga: Isu Kaesang Pangarep Calon Wali Kota Depok, Sekjen PDIP Sebut Wajib Terapkan Mekanisme Kaderisasi

Sebelumnya, Kaesang Pangarep mengunggah video berjudul "Klarikasi, Saya Buka Suara" di kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat.

Suami dari Erina Gudono itu menyampaikan dia a siap untuk maju sebagai Depok 1.

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Syalom, Om swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.

Saya Kaesang Pangarep, saya sudah mendapatkan izin dan restu dari keluarga saya.

Insya Allah dengan ini saya siap untuk hadir menjadi Depok pertama. Mohon dukungannya, merdeka!" ujar Kaesang, dikutip dari video tersebut, Sabtu (10/6/2023).

Wacana Kaesang Pangarep akan dijadikan calon wali kota Depok juga didukung Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Dukungan ini dibuktikan dengan pemasangan baliho raksasa di Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat.

Baca juga: Kaesang Pangarep Siap Maju Pilkada Depok 2024, PSI: Berani Keluar dari Zona Nyaman

Jalan Margonda adalah salah satu jalur penghubung utama dari Depok menuju Jakarta.

Tampak foto Kaesang yang tengah memegang bunga mawar dan logo PSI. Baliho tersebut bertuliskan
"PSI Menang, Walikota Kaesang".

Wakil Ketua DPD PSI Kota Depok Icuk Pratama Putra mengatakan, bakal mengerahkan segala daya dan upaya demi mewujudkan Kaesang Pangarep sebagai wali kota Depok.

"Kami PSI Kota Depok super all out untuk memastikan Mas Kaesang menang nanti di Pilkada 2024," ujar dia dihubungi Kompas.com, Minggu (11/6/2023).

Icuk tak menampik perjuangan anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Depok 1 bakal tidak mudah.

Namun, ia mengatakan, masyarakat Kota Depok harus satu suara demi perubahan fantastis di wilayah dengan julukan "Kota Belimbing" itu.

Baca juga: VIDEO : Inikah Tanda Tandanya Kaesang Pangarep Maju Jadi Wali Kota Depok?

"Perjuangan ini tidak mudah, ini kerja bersama untuk melakukan perubahan kota kita tercinta ini," tutur Icuk.

"Tugas kami saat ini adalah menyatukan niat para relawan, partai politik, serta seluruh warga Kota Depok untuk Mas Kaesang," tambah dia.

Sebelumnya, saat penutupan Rakernas III PDI Perjuangan beberapa waktu lalu, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mempersilahkan maju dalam kontestasi Pilkada Depok.

Jika ingin diusung oleh partai Moncong Putih, Kaesang harus menjadi kader partai lebih dulu. Hal itu kemudian ditegaskan oleh Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Menurutnya meski seorang anak Presiden, Hasto memastikan Kaesang Pangarep harus tetap ikuti sekolah partai apabila mau diusung PDIP.

Dikutip dari Tribunews.com pada Sabtu (10/6/2023) Hasto mengatakan bahwa partainya tetap menerapkan mekanisme kaderisasi.

Hal itu juga kata Hasto dijalani oleh putra dan menantu Jokowi yakni Gibran Rakabuming dan Boby Nasution.

"Ya bagi PDI Perjuangan siapa pun yang akan menjadi calon kepala daerah, termasuk misalnya Mas Kaesang dan sebelumnya Mas Gibran, partai menerapkan mekanisme kaderisasi," kata Hasto.

Hasto menjelaskan, PDIP memiliki sekolah partai yang diisi oleh para pengajar berpengalaman. Di antaranya Tri Rismaharini, Azwar Anas dan Pramono Anung.

"Jadi melalui sekolah partai, Bu Risma menjadi pengajar sekolah partai, Pak Pramono Anung menjadi pengajar sekolah partai, Pak Anas Menteri PAN-RB, jadi semua dipersiapkan dengan sebaik-baiknya," ucapnya.

Namun demikian, Hasto menegaskan target utama PDIP saat ini adalah memenangkan pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres).

"Jadi skala prioritas kita saat ini adalah memenangkan Pileg dan Pilpres," katanya.

Adapun terkait Pilkada baru akan dibicarakan PDIP pada bulan November 2023. Apabila Kaesang tertarik masuk PDIP maka nantinya harus melewati proses pendidikan dan kaderisasi.

"Baru bulan November kita berbicara tentang Pilkada. Sekiranya Mas Kaesang tertarik ya akan kita ikutkan dalam suatu proses pendidikan dan kaderisasi untuk mempersiapkan calon-calon pemimpin," ungkap Hasto.