Obesitas

Dokter Spesialis RSCM Bedah Kondisi Pria Obesitas Muhammad Fajri, Selasa 13 Juni akan Dirilis

Tim dokter RSCM saat ini sedang membedah kondisi kesehatan Muhammad Fajri, pria obesitas asal Kota Tangerang.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Valentino Verry
warta kota/gilbert sem sandro
RSUD Kota Tangerang akhirnya merujuk Muhammad Fajri ke RSCM karena tak sanggup menangani kasus obesitas yang dideritanya. Selasa (13/6/2023) tim dokter RSCM akan merilis kondisi Fajri. 

Dirujuknya pria berusia 27 tahun tersebut, lantaran memerlukan penanganan intensif dari dokter spesialis bedah digestif dan dokter spesialis kardiovaskuler.

Pasalnya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang tempat Fajri dirawat awalnya tidak memiliki dua dokter spesialis tersebut.

Foto Kolase: Muhammad Fajri, pria dengan berat badan mencapai 300 Kg dievakuasi ke RSUD Kota Tangerang oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang.
Foto Kolase: Muhammad Fajri, pria dengan berat badan mencapai 300 Kg dievakuasi ke RSUD Kota Tangerang oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang. (Kolase Wartakotalive.com/Istimewa)

Direktur Utama RSUD Kota Tangerang, dr Taty Damayanty mengatakan, dua dokter spesialis tersebut diperlukan untuk melakukan penanganan terhadap tubuh Fajri yang memiliki berat berlebih

"Berdasarkan rencana diskusi tim dokter yang menangani, Fajri membutuhkan bedah digestif, kardiovaskuler, sama konsultan anestesi, karena RSUD Kota Tangerang belum ada, makanya kami merencanakan agar dirujuk ke RSCM," ujar dr. Taty Damayanty kepada awak media.

"Untuk penurunan berat badan Fajri ini kami memerlukan bedah vaskuler karena kita lihat kakinya yang besar," imbuhnya.

"Sehingga membutuhkan dokter-dokter yang mengerti tentang pembuluh darah, kemudian dibutuhkan juga konsultasi anestesi, nah ada dua dokter spesialis yang kita tidak miliki tadi itu," paparnya.Lebih lanjut Taty memastikan, berat bedan Muhammad Fajri tersebut seberat 280 kilogram.

Sementara itu, sejak menjalani perawatan insentif pada Rabu (7/6/2023) lalu, kondisi kesehatan Fajri terus berangsur membaik.

Meskipun belum dapat melakukan aktivitas banyak, namun demikian Fajri kini disebut telah berpindah posisi dari hanya berbaring, kini telah dapat duduk.

"Alhamdulillah Fajri masih dalam keadaan sadar dan dapat diajak berbicara dan sekarang dia sudah bisa duduk, meskipun masih harus dibantu dan disanggah pakai bantal," katanya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved